Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Demak

Operasi Pasar Pemerintah Demak & Bulog Turunkan Harga Beras

Pemkab Demak dan Bulog menggelar kegiatan operasi pasar di Pasar Karanganyar untuk menjaga stabilitas harga beras yang sedang tinggi.

|
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: Daniel Ari Purnomo

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Pemerintah Kabupaten Demak bersama Badan Urusan Logistik (Bulog) menggelar kegiatan operasi pasar di Pasar Karanganyar untuk menjaga stabilitas harga beras yang sedang tinggi.

Kegiatan operasi pasar ini turut dihadiri oleh Bupati Demak, Eistianah, beserta jajaran pemerintahan yang berkunjung ke Pasar Karanganyar, Kabupaten Demak, pada Kamis (21/9/2023).

Eistianah, Bupati Demak, menjelaskan bahwa tujuan dari operasi pasar ini adalah untuk menurunkan harga beras yang saat ini dianggap tinggi.

Baca juga: Bulog Siap Impor Beras China 1 Juta Ton, Tunggu Arahan Presiden Jokowi

Menurut laporan dari Tribunjateng, harga beras di Pasar Karanganyar, Kabupaten Demak, telah mencapai Rp 15.000 per kilogramnya.

"Kami melaksanakan operasi pasar ini karena mendapat informasi dari masyarakat bahwa harga beras sangat tinggi. Oleh karena itu, kami bekerja sama dengan Bulog untuk mengatasi masalah ini," kata Bupati Demak Eistianah dalam wawancara dengan Tribunjateng pada Kamis (21/9/2023).

Dalam upaya menurunkan harga beras yang tinggi, Eisti menjual beras dalam operasi pasar ini dengan harga Rp 10.200 per kilogramnya. Selain itu, pembelian beras dibatasi minimal 5 kilogram per orang.

"Kami menjual beras di bawah harga pasar, yaitu Rp 51 ribu perlima kilogram atau Rp 10.200 per kilogram. Kami juga membatasi pembelian minimal 5 kilogram per orang," jelasnya.

Tidak hanya menjalankan operasi pasar, Bupati Demak mengungkapkan bahwa Bulog juga memberikan bantuan beras sebanyak 10 kilogram per Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Eistianah menjelaskan bahwa kenaikan harga beras ini disebabkan oleh faktor-faktor seperti cuaca El Nino dan jarak waktu panen yang cukup lama. Selain itu, stok beras petani di Kabupaten Demak juga telah menipis.

"Selain itu, kami juga berbicara dengan para pedagang untuk memahami mengapa harga terus naik, termasuk dampak El Nino dan waktu panen yang cukup lama. Stok beras di Kabupaten Demak juga sudah menipis dan habis," ungkapnya.

Berkaitan dengan hal ini, Pemerintah Kabupaten Demak akan terus berkoordinasi dengan Bulog untuk memastikan pasokan beras yang cukup di Kabupaten Demak.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan Bulog untuk menjalankan operasi pasar secara berkala agar masyarakat bisa mendapatkan beras dengan harga terjangkau," tambahnya.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Kadindagkop UKM Demak, Iskandar Zulkarnain, yang menyatakan bahwa mereka telah meminta Bulog untuk melaksanakan operasi pasar di seluruh pasar Kabupaten Demak. (Ito)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved