Pendidikan
Profesor UNY Suwardi Endraswara Meminta Maaf Setelah Dituding Lakukan Plagiarisme
Hal itu viral setelah surat permintaan maaf Suwardi diunggah akun Facebook Bernando J. Sujibto pada Kamis (21/9/2023).
Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM - Profesor Antropologi Sastra Universitas Negeri Yogyakarta, Suwardi Endraswara dituding melakukan plagiarisme karena mengutip artikel seseorang tanpa menulis nama pemilik artikel.
Menanggapai tudingan itu, Suwardi pun langsung menulis surat permintaan maaf.
Hal itu viral setelah surat permintaan maaf Suwardi diunggah akun Facebook Bernando J. Sujibto pada Kamis (21/9/2023).
Dalam surat yang ditulis pada 18 September 2023 itu, Suwardi mengakui jika dirinya telah mengutip bagian dari tulisan berjudul "Dekonstruksi Komunitas Sastra Madura Melalui Konsep-Konsep Postmodernisme” karya M. Musthafa.
Artikel asli itu ditulis oleh M.Mustafa dan diterbitkan di blok rindupulang.id/1997/03 pada 14 Maret 1997.
Baca juga: Nenek 73 Tahun Tewas dengan Luka Sayatan di Leher, Diduga Dibunuh saat Pergoki Perampok
“Melalui surat elektronik ini, izinkan saya meminta maaf yang setulus-tulusnya atas
kesalahan saya yang mengutip bagian dari tulisan berjudul "Dekonstruksi Komunitas
Sastra Madura Melalui Konsep-Konsep Postmodernisme” karya bapak M. Musthafa,
pada blok rindupulang.id/1997/03, FRIDAY, 14 MARCH 1997, tanpa mencantumkan
sumber,” tulis Suwardi.
Ia lalu mencantumkan kutipan itu di buku karyanya yang berjudul Metodologi Penelitan Posmodernisme Sastra, Penafsiran, Pengejaran, dan Permainan Makna yang terbit tahun 2016.
Baca juga: Geger di Brebes, Oknum Guru Ngaji Cabuli Belasan Santri, Ortu Korban Tak Terima, Geruduk Kantor Desa
Namun dirinya lupa mencantumkan nama M.Musthafa sebagai penulis asli.
Kemudian tuduhan plagiarisme ini viral setelah dibahas di sosial media X oleh netizen bernama Farisi AL pada 17 Agustus 2023.
Namun Suwardi baru mengetahui kabar itu baru-baru ini karena Suwardi sendiri tak memiliki akun media sosial X.
Baca juga: Viral Pencuri Selipkan Rokok di Pakaian Dalam saat Beraksi di Minimarket
Kini dirinya pun meminta maaf atas kesalahan yang telah dilakukan.
“Saya menyadari setelah membaca kembali, ternyata saya belum menyebutkan nama
penulis, baik di dalam teks maupun dalam daftar pustaka. Hal ini, saya sesali yang
sedalam-dalamnya sebagai suatu kekhilafan, yang dapat mengganggu perhatian dan
kenyamanan para pembaca. Ketidaktelitian itu saya ketahui dari beberapa teman
yang menggunakan media sosial twitter, sebab saya sendiri sampai informasi itu saya
dapatkan memang tidak memiliki media twitter, sehingga mohon maaf atas segala
keterlambatan saya dalam merespon tulisan mas Farisi AL tanggal 17-19 Agustus
2023. Sekali lagi atas nama pribadi saya mengucapkan terima kasih yang tidak
terhingga kepada mas Farisi AL yang telah memberikan peringatan, kritik, dan saran
yang sangat berharga.,”
Selain meminta maaf kepada Musthafa, Suwandi juga menuliskan permintaan maaf kepada segenap pimpinan Universitas Negeri Yogyakarta, Dewan pakar dan angora HISKI, peperbit Caps Yogyakarta dan juga mahasiswa.
Dikutip dari Ugmpress, Suwandi Endraswara lahir di KulonProgo pada 3 April 1964.
Dirinya belalar sastra dan budaya Jawa di IKIP Yogyakarta sejak tahun 1989
Kemudian ia juga menjadi staf pengajar Program Studi Pendidikan Bahasa Jawa, FBS UNY.
Suwandi juga banyak menulis buku tentang sastra dan budaya Jawa.
Profesor UNY Suwardi Endraswara
Profesor UNY
Suwardi Endraswara
profesor Suwardi Endraswara
Plagiarisme
dosen uny Plagiarisme
Sekolah Nasima Gembleng Siswa Kuasai Bahasa Inggris Lewat NPEC di Kampung Inggris Pare |
![]() |
---|
Fortifikasi Kedelai Jadi Solusi Swasembada Pangan, UNNES Dampingi UKM Tahu Bandungan |
![]() |
---|
Karya Video Siswa Kabupaten Magelang Juara Internalisasi Sejarah dan Budaya di Kabupaten Semarang |
![]() |
---|
80 Siswa SMA/SMK Se-Jateng dan DIY Ikuti Internalisasi Budaya Kabupaten Semarang lewat Video Diary |
![]() |
---|
Melihat Inovasi Toyaku, Karya Udinus Untuk Daerah Kekeringan, Diapresiasi Gubernur Jateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.