Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Demak

Dinperkim Demak Siap Fasilitasi Aspirasi Warga Purwosari Atas Penolakan Pembangunan Rusun

Dinperkim Kabupaten Demak diap memfasilitasi dan mengakomodasi suara serta aspirasi warga Desa Purwosari terkait penolakan rencana pembangunan rumah

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG/TITO ISNA UTAMA
PLT Kepala Dinperkim Kabupaten Demak Amir Mahmud saat ditemui di kantornya, Sabtu (23/9/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dinperkim) Kabupaten Demak diap memfasilitasi dan mengakomodasi suara serta aspirasi warga Desa Purwosari terkait penolakan rencana pembangunan rumah susun di bekas kantor Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.

Plt Kepala Dinas Perkim, Amir Mahmud, menyatakan bahwa pihaknya bersedia mendengarkan aspirasi masyarakat dan siap untuk berdiskusi dengan mereka guna mencari solusi terbaik.

Tujuannya adalah agar permasalahan ini dapat menjadi bagian dari pembahasan oleh pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Demak.

"Saya menganggap bahwa ini merupakan bagian dari aspirasi warga yang harus kita dengarkan. Dalam semua kebijakan kami, kami juga harus memperhitungkan aspirasi warga. Kami sangat menghargai hal ini," kata Plt Kadinperkim Demak, Amir Mahmud, pada hari Sabtu (23/9/2023).

Amir juga mengingatkan pentingnya pemahaman masyarakat terhadap kondisi beberapa warga yang saat ini terdampak oleh banjir rob. Ini bertujuan agar masyarakat dapat memahami kebijakan pemerintah yang bermanfaat dan positif bagi mereka.

"Kebijakan ini adalah salah satu langkah Pemerintah dalam menangani masyarakat yang terdampak banjir rob," tambahnya.

Amir menjelaskan bahwa pembangunan rumah susun tersebut bukanlah tanpa alasan. Sebelumnya, empat Kecamatan di Demak mengalami dampak serius dari banjir rob, yang menyebabkan sejumlah warga kehilangan tempat tinggal. Oleh karena itu, pemerintah daerah perlu mencari solusi untuk membantu warga yang terdampak, salah satunya dengan membangun rumah susun.

"Kita tidak hanya harus melihat rumah susun dari kondisi saat ini. Warga harus melihatnya dalam konteks bahwa wilayah-wilayah kami mengalami dampak banjir rob," terangnya.

Dinperkim Demak juga telah melakukan koordinasi dan konsultasi dengan pemerintah pusat untuk memastikan bahwa pembangunan rumah susun bukanlah satu-satunya solusi yang dipertimbangkan untuk membantu masyarakat yang terdampak.

"Selain rumah susun, kita juga akan mempertimbangkan relokasi melalui pembangunan baru jika kondisinya memungkinkan. Semua ini akan diupayakan demi kesejahteraan masyarakat," tegasnya. (ito)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved