Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Jokowi Pasang Bilah Pertama Istana IKN, Istana Garuda Setinggi 77 Meter akan Berdiri di Atas Bukit

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memasang bilah pertama Istana Garuda yang akan menjadi kantor presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN)

Editor: muslimah
Kolase Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau progres pembangunan dan memasang bilah pertama Garuda di Kantor Presiden, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (22/9/2023). 

TRIBUNJATENG.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memasang bilah pertama Istana Garuda yang akan menjadi kantor presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Jokowi menyanjung progres pembangunan Istana Garuda yang proses pengerjaannya lebih cepat dari jadwal yang ditargetkan.

"Progres kantor presiden di Ibu Kota Nusantara, September ini sudah 38 persen, dan 38 persen ini kita sudah mulai memasang bilah-bilah," kata Jokowi di IKN, Jumat (22/9).

Jokowi menjelaskan Istana Garuda bakal memiliki tinggi 77 meter.

Gedung berbentuk burung Garuda itu akan terbentang sepanjang 177 meter di atas bukit.

Baca juga: Kondisi Balita Ponorogo Usai Tercebur ke Panci Kuah Panas: Harus Jalani Operasi Cangkok Kulit

Baca juga: Nasib MU Guru SMP Swasta di Wonogiri, Ngakunya 4 Kali Cabuli Siswinya di Sekolah

Butuh 4.650 bilah untuk melapisi kantor baru Jokowi itu.

Jokowi menargetkan Istana Garuda rampung setelah Pemilu Serentak 2024.

"Mudah-mudahan selesai di Maret karena kita ada 465 modul, di mana satu modulnya itu ada 10 sehingga kita mempunyai 4.650 bilah yang akan dipasang mulai hari ini," ujar Jokowi.

Jokowi menyebut pembangunan Istana Presiden masih sesuai rencana dan target yang telah ditetapkan.

Begitu pula anggaran untuk pembangunan sejumlah infrastruktur dasar di IKN tidak mengalami kendala.

Bilah garuda yang merupakan bagian utama dari Istana Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah tiba di lokasi proyek.
Bilah garuda yang merupakan bagian utama dari Istana Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah tiba di lokasi proyek. (Kemenparekraf)

”Saya lihat schedule dan target, saya kira masih dalam target," ujar Jokowi. "Khusus untuk istana, kementerian, untuk infrastruktur dasar tidak ada masalah," ucap Presiden.

Jokowi menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendorong pembangunan sejumlah infrastruktur dari sektor swasta dan dunia usaha di Tanah Air.

Mulai dari pembangunan universitas, rumah sakit, pusat perbelanjaan, hingga tempat makan.

"Semuanya akan kita dorong sehingga muncul sebuah crowd yang tentu keramaian itu yang akan memberikan kehidupan pada kota Nusantara," tutur Presiden.

Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti menambahkan hingga September 2023 progres pembangunan kantor presiden sudah 38 persen.

"Progres kantor presiden di IKN September ini sudah 38 persen, dan 38 persen ini kita sudah mulai memasang bilah-bilah,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut Presiden juga melakukan penanaman pohon beringin (Ficus Benjamina) di kawasan Istana Presiden IKN.

Presiden menyebut pohon yang ditanam tersebut memiliki makna keagungan. "Khusus untuk dua beringin kembar ini saya rasa memang ini simbol keagungan," ungkap Jokowi.

Presiden berharap tanaman lainnya akan dapat segera ditanam setelah hujan turun di kawasan IKN.

Mulai dari rumput untuk upacara 17 Agustus, tanaman-tanaman endemik Kalimantan, hingga bunga yang dirancang khusus untuk Istana Presiden.

"Ini semuanya akan green dan khusus untuk istana warna bunganya nanti merah putih. Jadi desain terencana yang dilaksanakan dengan sangat detail," ucap Presiden.

Lapangan Istana Presiden di IKN akan memiliki lahan dua kali lebih luas dari Istana di Jakarta.

Kapasitas lapangannya dapat menampung hingga 8 ribu orang untuk kegiatan upacara 17 Agustus mendatang.

"Ini akan hijau semuanya, bisa dipakai untuk upacara kurang lebih 8 ribu orang, kira-kira lebihnya mungkin 2 kali istana (jakarta)," tutur Presiden.

Sebelumnya, pemerintah dan DPR sepakat memindahkan ibu kota negara ke IKN. Proses pemindahan ibu kota negara dimulai bertahap pada 2024 hingga 2045.

Saat ini, pemerintah sedang membangun sejumlah infrastruktur dasar.

Selain Istana Garuda, ada pula sejumlah gedung kementerian dan lembaga negara.

Ada pula pembangunan rumah-rumah menteri dan tempat tinggal aparatur sipil negara (ASN).

Kantor presiden di IKN akan berbentuk burung Garuda yang sedang mengepakkan sayap. Kompleks istana presiden di IKN didesain oleh seniman I Nyoman Nuarta.

Nyoman awalnya hanya mendapat tanah 50 hektare untuk membangun kompleks itu. Setelah revisi berkali-kali,

Jokowi memberi Nyoman lahan 100 hektare untuk berkreasi. Satu permintaan Jokowi adalah 80 persen kompleks berupa hutan dan kawasan hijau.(tribun network/fik/dod)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved