Misteri Kematian Ajudan Kapolda Kaltara
Kapolda Kaltara Sebut Brigpol SH Belum Lama Jadi Ajudan: Sekitar Empat Bulan
Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adtyajaya ikuti jalannya autopsi ajudannya, Brigpol Setyo Herlambang di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Semarang, Sabtu
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Pol Daniel Adtyajaya ikuti jalannya autopsi ajudannya, Brigadir Polisi Setyo Herlambang di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Semarang, Sabtu (23/9/2023).
Saat ini, Kapolda Kaltara telah meninggalkan autopsi pengawal pribadinya (Walpri) di rumah sakit Bhayangkara.
Sedangkan pihak keluarga Brigpol SH juga meninggalkan rumah sakit menuju tempat pemakaman.
Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adtyajaya menerangkan proses autopsi dilaksanakan di RS Bhayangkara karena permintaan keluarga.
Baca juga: BREAKING NEWS: Tewas Bersimbah Darah, Ajudan Kapolda Kaltara Diotopsi di RS Bhayangkara Semarang
Baca juga: Alasan Keluarga Brigpol SH Pilih Autopsi di Semarang, Ajudan Kapolda Kaltara Tewas Bersimbah Darah
Baca juga: Sosok Brigpol SH Ajudan Kapolda Kaltara Tewas Tertembak, Keluarga Pilih Diautopsi di Semarang
Baca juga: Kapolda Kaltara Ikuti Proses Autopsi Brigpol SH, Ajudannya yang Tewas Bersimbah Darah di Kamar
"Kami bekerjasama dengan Polda Jateng dan DVI Polri untuk melakukan pendalaman kejelasan apa yang dilakukan di sana," ujarnya,
Terkait luka jenazah, Kapolda tidak memaparkan dan meminta menanyakan di bagian kesehatan. Dirinya akan menerangkan hasil penyidikan ketika telah ada kejelasaan.
"Nanti kalau sudah ada yang jelas hasil penyidikan kami sampaikan. Penyidikan dilakukan gabungan ada Reskrim, Propram, Dokkes," tuturnya.
Ia menuturkan jenazah akan dimakamkan langsung di Kendal setelah proses autopsi selesai.
Pihaknya tidak memberikan informasi apakah ikut dalam prosesi pemakaman anak buahnya.
Di sisi lain Kapolda Kaltara menjelaskan, Brigpol Setyo Herlambang belum begitu lama menjadi pengawal pribadinya (Wapri).
"Dia baru jadi Wapri saya sekitar tiga empat bulan," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya Jenazah diberangkatkan menggunakan Pesawat dari Kaltara menuju Surabaya pukul 07.00 WITA dan tiba di Surabaya pukul 08.00 WIB.
Jenazah diantarkan dari Surabaya menuju Rumah Sakit Bhayangkara Semarang menggunakan ambulance Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya.
Jenazah tiba di Rumah Sakit Bhayangkara pukul 12.15 WIB. Pengantaran jenazah dikawal PJR.
Sosok Brigpol SH
Sosok Brigpol SH, ajudan Kapolda Kaltara yang ditemukan meninggal di rumah dinasnya, ternyata punya prestasi tak sembarangan.
Diketahui ajudan Kapolda Kaltara yang meninggal dunia tersebut adalah Setyo Herlambang (SH).
Setya Herlambang merupakan seorang polisi berpangkat Brigadir Polisi (Brigpol).
Ia bertugas sebagai ajudan dari Kapolda Karltara Irjen Pol Daniel Adtyajaya.
Selain menjadi ajudan, ternyata sosok Brigpol SH mempunyai prestasi tak sembarangan.
Sebelum menjadi ajudan, ia pernah menjabat sebagai Banit 3 Subden 1 Den Gegana Sat Brimob Polda Kaltara.
Brigpol SH pernah masuk sebagai pasukan Gegana yang termasuk dalam pasukan elit.
Menjadi pasukan Gegana Korps Brimob Polri cukup membanggakan.
Berbagai terror yang terjadi di Indonesia baik menggunakan senjata api, bom maupun bahan kimia lainnya dapat ditangani dengan baik.
Para personel Gegana dilengkapi dengan kemampuan dan peralatan yang mumpuni dapat menganalisa setiap perkembangan jenis terror terutama yang menggunakan bahan peledak.
Pasukan Gegana Korbrimob ini juga merupakan unsur pelaksana utama yang berada di bawah Dankorbrimob Polri.
Danpas Gegana bertugas Membina, Mengawasi dan Mengendalikan Satuan-satuan dalam lingkungan pasukan Gegana.
Dengan rekam jejak menjadi ajudan dan juga pernah menjadi bagian dari pasukan Gegana tentu, prestasi Brigpol SH diperhitungkan.
Sebelum bertugas di Polda Kaltara, Brigpol SH merupakan anggota polisi asal Kendal, Jawa Tengah.
Diketahui sosok Brigpol SH telah berkeluarga.
Brigpol SH meninggalkan seorang istri dan anak yang masih kecil.
Kronologi Kejadian
Menurut Kabid Humas Polda Kaltara, Brigpol SH ditemukan meninggal sekira pukul 13.10 Wita Jumat (22/9/2023) di kamar rumah dinasnya.
Saat ditemukan, kondisi Brigpol SH sudah tak bernyawa.

Ia tergeletak bersimbah darah di samping senjata api jenis HS-9 yang diduga merupakan inventasi dinas.
Setelah kejadian Polda Kaltara langsung melakukan pemeriksaan dan olah TKP.
Brigpol SH sempat dibawa ke rumah sakit Tarakan untuk dilakukan otopsi.
Namun, lebih lanjut Kabid Humas Polda Kaltara Budi Rachmat menegaskan ajudan Polda Kaltara itu bukan meninggal karena mengakhiri hidup.
Dari pemeriksaan sementara, menurutnya Brigpol SH meninggal akibat kelalaian saat membersihkan senjata api.
"Bukan mengakhiri hidup, dugaan sementara korban sementara membersihkan senjata api, jadi akibat kelalaian," ungkap Budi Rachmat, dikutip TribunKaltara, Sabtu (23/9/2023).
Budi Rachmat mengatakan pihaknya masih menunggu hasil otopsi guna mengetahui penyebab Brigpol SH meninggal dunia.
Dikutip dari TribunKalarta, keluarga meminta agar Brigpol SH diotopsi di Semarang.
Sebelumnya kepolisian membawa jenazah Brigpol SH, ajudan Kapolda Kalarta yang ditemukan meninggal dunia di kamar rumah dinas ke RSUD Tarakan untuk dilakukan otopsi.
Namun, belakangan rencana otopsi jenazah Brigpol SH di Tarakan batal dilakukan.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Satake Bayu Setianto mengungkap alasan keluarga memilih jenazah Brigpol Setyo Herlambang dilakukan autopsi di Kota Semarang.
Rencananya selepas jenazah sampai di Bandara Juanda Surabaya akan dibawa ke RS Bhayangkara di Pedurungan Semarang untuk dilakukan autopsi.
"Keluarga pilih autopsi di Semarang bukan di Kaltara karena di sana fasilitasnya kurang maksimal," katanya saat dihubungi, Sabtu (23/9/2023).
Selepas proses autopsi, jenazah langsung dibawa ke rumah duka di Desa sumber Agung, Weleri, Kabupaten Kendal.
Nantinya proses pemakaman dilakukan dengan prosesi upacara pemakaman polri.
"Kita tak tahu akan dimakamkan kapan tetapi Polres Kendal sudah menyiapkan prosesi pemakamannya," bebernya.
Sebelumnya, anggota polisi asal Kendal Brigpol Setyo Herlambang ditemukan tewas bersimbah darah di kamar dinasnya di rumah ajudan Kapolda Kaltara, Jumat (22/9/2023) siang.
Ia adalah ajudan Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Daniel Aditya Jaya persisnya dari satuan Gegana Sat Brimob Polda Kaltara.
Rencananya, jenazah akan dipulangkan ke kampung halamannya di Desa sumber Agung, Weleri, Kabupaten Kendal.
"Iya, dari Kaltara naik pesawat pagi ini pukul 07.00," jelas Kabid Humas Polda Jateng Kombes Satake Bayu Setianto saat dihubungi, Sabtu (23/9/2023).
Menurutnya pesawat landing di Bandara Surabaya selanjutnya perjalanan bakal ditempuh melalui jalur darat.
"Bisa jadi sore baru sampai (Kendal)," bebernya.
Informasi yang dihimpun Tribun, keluarga korban meminta jenazah diautopsi di Kota Semarang.
Menurut rilis polda kaltara Brigpol Setyo Herlambang ditemukan bersimbah darah di kamarnya dan di samping tubuhnya ditemukan senjata api jenis HS-9 dengan nomor senpi HS177837 Inventaris Dinas.
Polda Kaltara membantah korban melakukan bunuh diri melainkan adanya kelalaian saat membersihkan senjata api. (Tribun Jateng/Iwn/Rtp)
Kapolda Kalimantan Utara
Ajudan Kapolda Kaltara tewas
Brigpol Setyo Herlambang
RS Bhayangkara Semarang
autopsi
Daniel Adtyajaya
Kapolda Kaltara
ajudan
Fakta Baru Kematian Ajudan Kapolda Kaltara, Rekaman CCTV di Lokasi Tewasnya Brigpol Setyo Herlambang |
![]() |
---|
Terekam Kamera, Aktivitas Ajudan Kapolda Kaltara Sebelum Ditemukan Tewas, Sempat Pinjam Sandal |
![]() |
---|
Detik-detik Peluru yang Tewaskan Brigpol SH Ajudan Kapolda Kaltara Tembus Keluar Kamar, Terekam CCTV |
![]() |
---|
Luka Tembak Brigpol Setyo Herlambang Ajudan Kapolda Kaltara Diketahui dari Jarak Dekat |
![]() |
---|
Kapolri Perintahkan Bareskrim dan Puslabfor Ikut Usut Tewasnya Ajudan Kapolda Kaltara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.