Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Salut! Ini Sikap Istri Ganjar ketika Ada yang Titip Jabatan dan Lelang Proyek

Fakta menarik diungkapkan Siti Atikoh, istri Bakal Calon Presiden 2024 dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo

Editor: galih permadi
istimewa
Ganjar Pranowo beserta anak dan istri 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Fakta menarik diungkapkan Siti Atikoh, istri Bakal Calon Presiden 2024 dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo saat masih menjabat Gubernur Jawa Tengah. Atikoh mengatakan, dirinya pernah dimintai bantuan untuk melobi Ganjar.

Fakta tersebut terungkap saat Atikoh dan Ganjar serta Alam, hadir menjadi tamu di acara salah satu stasiun televisi nasional, Kamis (21/9) malam. Saat itu, host membahas bagaimana keluarga Ganjar menghadapi kekuasaan ketika terpilih menjadi Presiden 2024.

"Ketika semua orang melihat wah ini the most powerful family, wah itu banyak sekali yang akan masuk dengan cara apapun. Pengalaman sebagai istri gubernur bagaimana Mbak Atikoh menghindari itu," kata Host.

Atikoh mengatakan, hal itu memang telah dialaminya sejak Ganjar menjabat gubernur. Tak sedikit oknum yang datang dan mencoba melakukan nepotisme.

"Saya orangnya to the point banget, jadi mungkin awal-awal orang juga pada kaget. Ketika Mas Ganjar baru dilantik itu ada yang mulai nitip masalah jabatan," bebernya.

Gayung tak bersambut, ketika itu Atikoh menanggapi santai dengan mengatakan bahwa Ia bukan bagian dari tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (baperjakat).

"Saya bilang, saya itu bukan baperjakat. Itu yang memverivikasi seleksi (ASN). Saya Ketua Tim Penggerak PKK urusan saya adalah pemberdayaan masyarakat," ucap Atikoh.

Bahkan, ibu dari Muhammad Zinedine Alam Ganjar itu juga pernah menerima titipan terkait lelang proyek. Seperti sebelumnya, Atikoh tegas menolaknya.

"Saya bilang, saya bukan panitia lelang. Mungkin tersinggung, mungkin," katanya.

Dari pengalamannya itu, Atikoh yakin akan tetap sama dan bisa menerapkan hal serupa ketika kelak sang suami mendapat mandat dari rakyat untuk memimpin negara.

"Saya mengatakan dari awal seperti itu, jadi udah begitu nggak ada yang berani lagi," tegasnya.(*) 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved