Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Wanita Ini Kaget, Sebelah Rumah Ternyata Penghuni Kontrakan yang Jorok, Penuh Sampah Bak Kapal Pecah

Terdapat sebuah unggahan video yang memperlihatkan kondisi rumah kontrakan tidak dirawat dengan baik, sehingga ruangan tersebut penuh sampah berseraka

Penulis: Andra Prabasari | Editor: galih permadi
TIKTOK/@fitri98
Terdapat sebuah unggahan video yang memperlihatkan kondisi rumah kontrakan tidak dirawat dengan baik, sehingga ruangan tersebut penuh sampah berserakan. 

Wanita Ini Kaget, Sebelah Rumah Ternyata Penghuni Kontrakan yang Jorok, Penuh Sampah Bak Kapal Pecah

TRIBUNJATENG.COM- Terdapat sebuah unggahan video yang memperlihatkan kondisi rumah kontrakan tidak dirawat dengan baik, sehingga ruangan tersebut penuh sampah berserakan.

Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @fitri98, yang diketahui pemilik akun ini merupakan tetangga penghuni kontrakan yang jorok itu.

Menurut pengunggah video, penghuni kontrakan tersebut sudah tinggal selama bertahun-tahun, dan ia merupakan seorang perempuan yang berkerja sebagai karyawan pabrik.

"Ceritanya ada orang yang ngontrak di samping mamaku sudah bertahun-tahun. Dia perawan dan kerja di pabrik," tulis pada caption video tersebut.

Sang pemilik video juga bercerita bahwa, penghuni kontrakan ini sudah menunggak pembayaran kontrakan selama 2 bulan.

"Dia (penghuni kontrakan) sudah tidak bayar kontrakan selama 2 bulan. Disitulah kami di suruh buka sama yang punya kontrakan itu, ternyata dalemnya sampah semua.

Setelah dibuka, tetangga tersebut dibuat terkejut luar biasa.

Pasalnya ia tak menyangka setelah melihat kondisi kontrakan tersebut terlihat berantakan bak kapal pecah.

Lebih mirisnya lagi, banyak sampah disudut ruangan serta kasur, bantal juga tampak kotor.

Tidak diketahui dimana penghuni kontrakan tersebut berada.

Penyakit Hoarding Disorder

Perilaku gemar menimbun barang atau sampah disebut juga hoarding disorder.

Penderita ini menganggap barang itu akan berguna di kemudian hari, mengingatkan pada suatu peristiwa, atau merasa aman ketika dikelilingi benda-benda tersebut.

Dilansir dari artikel kesehatan Alodokter.com penderita hoarding disorder biasanya menyimpan banyak benda, seperti koran atau majalah bahkan sampah.

Hal ini membuat tempat tinggalnya sempit karena terisi penuh dengan benda-benda yang ditimbun.

Penyebab hoarding disorder belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami kondisi ini, yaitu:

- Mengalami gangguan mental.

- Dibesarkan dalam keluarga yang tidak mengajari cara memilah barang

- Memiliki keluarga yang juga menderita hoarding disorder

- Serta pernah ditinggalkan oleh orang yang dicintai.

Kapan harus ke dokter

Penderita hoarding disorder umumnya jarang memeriksakan diri ke dokter karena merasa tidak ada yang salah atau janggal dengan perilakunya.

Jika keluarga atau orang terdekat Anda menunjukkan gejala kondisi ini, ajaklah mereka untuk berkonsultasi ke dokter.

Melalui konsultasi, dokter dapat melakukan pemeriksaan untuk memastikan diagnosis dan merekomendasikan metode perawatan yang tepat.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved