Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kurnia Meiga

dr Richard Lee Bayar Rp 20 Juta Medali Piala AFF 2010 Kurnia Meiga, Siapa Berani Tebus Lebih Mahal?

dr Richard Lee Bayar Rp 20 Juta Medali Piala AFF 2010 Kurnia Meiga, Siapa Berani Tebus Lebih Mahal?

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Kolase/Tribunnews
dr Richard Lee Bayar Rp 20 Juta Medali Piala AFF 2010 Kurnia Meiga, Siapa Berani Tebus Lebih Mahal? 

dr Richard Lee Bayar Rp 20 Juta untuk Medali Piala AFF 2010 Kurnia Meiga, Siapa Berani Tebus Lebih Mahal?

TRIBUNJATENG.COM - Mantan pesepakbola Kurnia Meiga masih berjuang untuk bertahan hidup dan melawan penyakitnya.

Kiper yang pernah mengharumkan nama Timnas Indonesia itu mengalami masalah pada penglihatannya.

Sehingga Kurnia Meiga tak bisa lagi aktif di dunia sepak bola maupun olahraga lainnya.

Depresi! Kurnia Meiga Empat Kali Mencoba Bunuh Diri,
Depresi! Kurnia Meiga Empat Kali Mencoba Bunuh Diri, "Tidak Tahu Harus Berbuat Apa" (Kolase/Tribunnews)

Baca juga: Depresi! Kurnia Meiga Empat Kali Mencoba Bunuh Diri, "Tidak Tahu Harus Berbuat Apa"

Karena sakit mata tersebut, Kurnia Meiga juga tak bisa mendapatkan pekerjaan.

Kondisi tersebut berlangsung sejak Kurnia Meiga memutuskan pensiun padaa 2017 lalu.

Artinya hampir enam tahun Kurnia Meiga menganggur dan menjalani pengobatan mata yang tak sedikit nilainya.

Kondisi yang tak menyenangkan tersebut memaksa Kurnia Meiga menjual semua piala, piagam dan penghargaan yang dimilikinya selama menjadi kiper di Timnas Indonesia maupun di level klub.

Dalam wawancara bersama dr Richard Lee, Kurnia Meiga mengaku piala dan medali yang diraihnya menyimpan banyak kenangan berharga.

Namun demi mendapatkan biaya untuk kelangsungan hidupnya, Kurnia Meiga rela menjual piala dan medalinya.

Termasuk medali Piala AFF 2010 saat Timnas Indonesia meraih runner up.

"Yang kemarin ditawarin ke saya?," tanya Richard Lee.

"Yang Piala AFF 2010," jawab Kurnia Meiga.

"Apa kenangannya?"

"Itu pertama kali saya masuk Timnas Senior, walaupun saya kiper ketiga, tapi ini pertama kali saya masuk timnas yang seniornya."

"Banyak pengalaman di situ bersama para pemain-pemain hebat," jawab Kurnia Meiga.

"Ini ditawarkan ke saya berapa mas?," tanya

Kurnia Meiga hanya terdiam, namun dr Richard Lee langsung menimpali.

"Saya ikhlas membantu Mas Kurnia Meiga dan keluarga."

"Saya akan ambil medali Piala AFF ini Rp 20 juta," kata Richard Lee.

"Terima kasih banyak," kata Kurnia Meiga.

Tak hanya itu, Richard Lee kembali melelang medali yang sudah dia beli.

Jika ada yang berani membeli seharga Rp 20 juta atau lebih Richard Lee akan melepaskan medali tersebut dan uangnya akan diberikan kepada Kurnia Meiga.

Sehingga Kurnia Meiga bisa mendapat dua kali pembayaran, yakni dari Richard Lee dan pembeli yang baru.

Depresi! Kurnia Meiga Empat Kali Mencoba Bunuh Diri, "Tidak Tahu Harus Berbuat Apa"

Diberitakan sebelumnya, Mantan kiper Timnas Indonesia, Kurnia Meiga, mengaku pernah ingin bunuh diri.

Hal itu diakui oleh Kurnia Meiga saat menjadi bintang tamu di acara YouTube Grace Tahir.

Tak hanya sekali Kurnia Meiga ingin mengakhiri hidupnya.

Kiper Timnas Indonesia Kurnia Meiga Hermansyah.
Kiper Timnas Indonesia Kurnia Meiga Hermansyah. (KOMPAS/WAWAN H PRABOWO)

Baca juga: PSIS Semarang Dapat Tawaran Banyak Uang dari Klub Thailand untuk Lepaskan Gali Freitas

Pria yang pernah membela Arema itu ternyata empat kali ingin bunuh diri.

"Pernah tidak merasa putus asa, atau pengen (bunuh diri)?," tanya host kepada Kurnia Meiga.

"Pernah empat kali," jawab Kurnia Meiga.

"Bukan karena faktor hero to zero, tetapi karena mikir tidak tahu harus berbuat apa," imbuhnya.

Beruntung Kurnia Meiga memiliki istri Azhiera Adzka Fathir yang bisa menguatkan.

Ketika Kurnia Meiga ingin bunuh diri, Azhiera Adzka Fathir kerap mengingatkan soal anak.

"Mikir anak, mau bunuh diri saya gepin kan."

"Ketika dia megang pisau aku bilang ya udah bunuh diri aja."

"Kan dosa kamu bukan aku, aku mikir anak."

"Aku bilang gitu, malah aku tantang gitu, akhirnya gak jadi lagi dia," tutur Azhiera Adzka Fathir.

Diketahui sebelumnya, terungkap kisah sedih Kurnia Meiga selama memiliki penyakit mata sehingga pensiun dari kiper.

Kurnia Meiga harus menjual sejumlah medali yang diperoleh selama menjadi Kiper Timnas Indonesia demi bertahan hidup.

Sosok Kurnia Meiga dikenal sebagai mantan kiper Timnas Indonesia dan Arema.

Selama enam tahun terakhir, Kurnia Meiga mengalami masa sulit sejak pengelihatannya mengalami gangguan sejak tahun 2017.

Saat itu Kurnia Meiga tengah berada di puncak karier sebagai kiper nomor satu Timnas dan Arema.

Ia juga menjadi pemain paling bernilai kala itu.

Namun kini, nasib Kurnia Meiga berubah total.

Kurnia Meiga mulai mencoba untuk menerima kondisinya yang menderita penyakit Papiledema atau pembangkakan syaraf optik pada mata.

Hanya saja, Kurnia Meiga merasakan kekecewaan mendalam sampai bingung tidak tahu harus berbuat apa sebagai kepala keluarga.

Sebagai kepala keluarga yang mendadak kehilangan sumber penghasilan, Kurnia Meiga merasa sangat frustasi sampai pernah mencoba mengakhiri hidupnya sampai empat kali.

Aksi Kurnia Meiga itu merupakan cerminan rasa putus asanya mengalami cobaan yang begitu berat.

Padahal dulu sebelum sakit, Kurnia Meiga dikenal sebagai sosok yang ceria.

Ia dikenal pribadi yag pandai bergaul dan gampang bercanda.

Namun, sosok Kurnia Meiga yang ceria itu kini sudah hilang.

Terlebih jika Kurnia Meiga teringat ketiga anaknya.

Saat membahas sang anak, air mata Kurnia Meiga jatuh.

Hal itu karena ia sudah kehilangan banyak momen bersama sang anak.

Terlebih kini Kurnia Meiga hanya bisa membayangkan wajah ketiga anaknya saat ini.

Akibat penyakit yang ia derita, Kurnia Meiga bahkan belum pernah melihat wajah anak ketiganya.

“Anak saya yang pertama sekarang sudah 10 tahun. Dulu dia teman berantem saya. Anak kedua, tomboy."

"Yang ketiga lahir ketika saya sudah tidak bisa melihat."

"Kata orang, wajahnya mirip anak kedua saya."

"Jadi saya hanya bisa membayangkan saja seperti apa wajahnya,” ungkap Kurnia Meiga sambil meneteskan air mata.

Mantan kiper Arema itu sempat terpukul lantaran tak bisa lagi melihat wajah anak-anaknya.

Anak-anaknya sempat minder saat ditanya orang lain terkait kondisi sang ayah.

Hingga kini, Kurnia Meiga masih berharap jika penyakitnya bisa sembuh.

“Tentu hati saya masih bergejolak. Tapi masih percaya, setiap penyakit ada obatnya."

"Saya masih berharap bisa melihat lagi dan bekerja untuk anak-anak,” katanya.

Enam tahun pensiun sebagai pesepak bola, pemasukan Kurnia Meiga juga terhenti.

Bahkan Kurnia Meiga sampai menjual medali yang ia peroleh untuk sambut hidup.

Hal itu Kurnia Meiga lakukan karena tak ingin merepotkan orang lain.

“Saya menjual medali dan atribut agar tidak merepotkan orang lain. Saya juga tidak ingin mencuri,” jawabnya.

Selama ini, Kurnia Meiga banyak beraktivitas di rumah bersama keluarga dan melakukan kegiatan yang masih bisa ia jangkau.

Dari menjual medali, Kurnia Meiga mendapatkan uang Rp 55 juta dari medali Piala AFF.

Saat itu keluarga Kurnia Meiga sangat membutuhkan uang untuk renovasi rumahnya yang nyaris roboh.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved