Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jakarta

Indonesia Dijuluki Raja Nikel Dunia Tetapi Mengapa Masih Impor Nikel dari Luar Negeri?

Indonesia, sebagai salah satu negara dengan cadangan nikel terbesar di dunia, seringkali dijuluki sebagai "raja nikel dunia."

Tribunnnews
Ilustrasi biji nikel 

China merupakan negara konsumen nikel terbesar di dunia, yang membutuhkan bahan baku untuk industri baterai kendaraan listriknya.

China juga memiliki banyak investasi di sektor pertambangan dan pengolahan nikel di Indonesia, baik melalui kerjasama dengan perusahaan lokal maupun melalui anak usaha sendiri.

Dengan posisi tersebut, China memiliki kepentingan untuk mengendalikan pasokan dan harga nikel di pasar global.

Salah satu caranya adalah dengan melakukan impor bijih nikel dari Filipina, yang merupakan negara penghasil nikel terbesar kedua di dunia setelah Indonesia.

Dengan demikian, China dapat mengurangi ketergantungannya pada nikel Indonesia, sekaligus menekan harga nikel global agar tetap rendah.

Hal ini tentu merugikan bagi Indonesia, yang ingin meningkatkan nilai tambah industri nikel di dalam negeri.

Sejak Januari 2020, pemerintah telah menerapkan larangan ekspor bijih nikel untuk mendorong pengembangan industri hilir, seperti smelter dan pabrik baterai.

Namun, jika pasokan bahan baku di dalam negeri tidak optimal atau bermasalah, maka impor menjadi pilihan yang tidak bisa dihindari.

Impor bijih nikel dari Filipina ini juga menimbulkan pertanyaan tentang efektivitas kebijakan larangan ekspor bijih nikel yang diberlakukan sejak Januari 2020.

Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah industri nikel di dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada pasar luar negeri.

Namun, jika impor tetap terjadi, maka tujuan tersebut menjadi sulit dicapai.

Oleh karena itu, pemerintah perlu melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kegiatan impor bijih nikel ini.

Pemerintah juga perlu memastikan bahwa ada keseimbangan antara kepentingan nasional dan investasi asing dalam industri nikel.

Selain itu, pemerintah perlu mendorong eksplorasi untuk mendapatkan cadangan baru dan meningkatkan kapasitas produksi smelter di dalam negeri.

Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama dalam industri nikel dunia.

Halaman
123
Sumber: Intisari
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved