Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Misteri Kematian Ajudan Kapolda Kaltara

Kapolri Perintahkan Bareskrim dan Puslabfor Ikut Usut Tewasnya Ajudan Kapolda Kaltara

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo telah memerintahkan Irjen Pol Daniel Adityajaya mengusut tuntas peristiwa yang menewaskan ajudannya itu.

Editor: m nur huda
Iwan Arifianto
Batu nisan makam Brigpol Setyo Herlambang yang tewas tertembak di Rumah Dinas Kapolda Kaltara. 

Guna memperjelas penyebab kematian Setyo Herlambang, Polisi pun membawa jenazah ajudan Kapolda Kaltara itu ke Rumah Sakit (RS) Kota Tarakan untuk dilakukan otopsi.

Tim Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimum) dan Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Kaltara pun langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dugaan sementara tim dokter Polda Kaltara menyebutkan, kematian ajudan Daniel Adityajaya itu disebabkan oleh kelalaian saat membersihkan senjata api HS-9.

"Dugaan sementara, korban sedang membersihkan senjata api. Jadi, akibat kelalaian," kata Budi.

Autopsi di Semarang

Budi menambahkan, pihak keluarga Setyo Herlambang meminta agar autopsi jenazah dilaksanakan di Semarang.

Oleh karena itu, ajudan Kapolda Kaltara itu hanya dilakukan pemeriksaan dan visum luar selama di Rumah Sakit Tarakan.

Jenazah pun diterbangkan dari Tarakan, Kalimantan Utara ke Surabaya, Jawa Timur, untuk kemudian dilanjutkan dengan perjalanan darat ke Semarang.

Tiba pada Sabtu sekitar pukul 12.30, jenazah diotopsi di Instalasi Kedokteran Kepolisian (Dokpol) Rumah Sakit Bhayangkara Semarang.

"Hasil autopsinya meninggal karena luka tembak pada dada sisi kiri yang menembus jantung dan paru yang mengakibatkan pendarahan hebat," kata Kepala Bidang Humas Polda Jateng Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto.

Autopsi sendiri berlangsung mulai pukul 13.00 hingga 15.00 WIB, dihadiri rombongan keluarga serta Kapolda Kaltara.

Usai autopsi, jenazah dipulangkan ke rumah duka di wilayah Desa Sumber Agung, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah untuk dimakamkan.

Tinggalkan istri yang hamil besar

Istri almarhum Brigadir Setyo Herlambang, Wahyu Dewi Fatmasari (hamil, daster cokelat) saat melepas kepergian suaminya di di dukuh Bojong, Sumber Agung, Weleri, Kabupaten Kendal, Sabtu (23/9/2023). (Tribun Jateng/Iwan Arifianto)
Tewasnya ajudan Kapolda Kaltara ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar Setyo Herlambang.

Agus Dwi Jatmiko selaku kakak ipar korban mengungkapkan, autopsi ini merupakan permintaan keluarga.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved