Jokowi Bakal Sampaikan Arahan Pilpres 2024 di Rakernas Projo pada Oktober

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Ketua Badan Pemenangan Pilpres Relawan Pro Jokowi (Projo), Panel Barus mengungkapkan, Ketua Dewan Pembina Projo, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berpidato di Rakernas ke-6 Projo pada Oktober 2023, di Istora Senayan Jakarta.

"Tentu kami akan bersama-sama seperti apa yang kami lakukan di Rakernas ke-5 Borobudur. Sebelum memulai rakernas, kami akan meminta dan mendengarkan pidato arahan Ketua Dewan Pembina, yakni Pak Joko Widodo," katanya, di kantor DPP Projo, Pancoran, Jakarta Pusat, Senin (25/9/2023).

Menurut dia, dalam rakernas itu Projo akan fokus membicarakan terkait ceruk yang akan dikelola oleh organisasi Projo dalam pilpres 2024.

"Ceruk yang akan kami kelola adalah ceruk pendukung Jokowi yang berdasarkan angka pilpres 2019 sangat signifikan sebanyak 85 juta suara," ujarnya.

Panel pun memastikan Projo akan fokus di situ.

"Dan pengelolaan yang fokus terhadap ceruk ini kami yakini sebagai sebuah strategi yang dibutuhkan untuk memastikan kemenangan bagi calon yang didukung Projo," jelasnya.

Ia menuturkan, Projo bersama-sama relawan Jokowi lainnya hingga kini masih tegak lurus dengan cita-cita yang sama.

"Cita-cita yang sama itu adalah memastikan perjuangan, memastikan program-program yang sudah dilaksanakan oleh Pak Jokowi di periode 2014-2024 bisa dilanjutkan, dengan melahirkan kepemimpinan nasional ke depan sesuai dengan harapan kita bersama," paparnya.

Panel pun membocorkan kandidat capres yang akan didukung Projo di pilpres 2024 yakni sesuai dengan inisial namanya.

"Kalau ditanya siapa yang didukung akan dideklarasi, nama inisialnya sama dengan nama saya," ucapnya.

Dia menambahkan, arah dukungan Projo itupun dipastikan telah didiskusikan dengan Jokowi.

"Sudah saya sampaikan tadi, bahwa keputusan ini bulat, bukan keputusan kami yang duduk di sini. Keputusan ini bulat keputusan organisasi," bebernya.

"Dan Jokowi adalah Ketua Dewan Pembina kami, dan tidak mungkin kami tidak berdiskusi dan tidak mungkin sikap Projo beda dengan Ketua Dewan Pembina. Jadi kalau beliau bilang kiri, kami kiri, kanan, kanan," tegasnya.

Panel juga mengungkapkan sudah menentukan sikap di pilpres 2024. Meski tidak masuk ke dalam tim internal koalisi partai politik, pihaknya akan tetap bekerja mandiri untuk memberikan dukungan.