Anggota DPR RI Dewi Aryani Resmikan BLK Teknik Informatika di SMK Muhammadiyah Slawi

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Anggota Komisi IX DPR RI Dewi Aryani, hadir langsung untuk meresmikan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Pimpinan Cabang Muhammadiyah yang berlokasi di SMK Muhammadiyah Slawi, Kabupaten Tegal, Rabu (27/9/2023). 

BLK komunitas tersebut, merupakan hasil perjuangan melalui aspirasi Dewi Aryani dan diberi label Kemenaker RI Workshop Kejuruan Teknik Informatika Balai Latihan Kerja Komunitas. 

Dikatakan perempuan yang kerap disapa DeAr ini, BLK tersebut pembangunannya menelan anggaran hampir Rp 1 miliar dan merupakan salah satu dari 23 gedung BLK aspirasi di wilayah Jateng IX meliputi Kota Tegal, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes. 

Bahkan DeAr menyebut, BLK Kejuruan Teknik Informatika tersebut yang pertama kalinya ditujukan untuk Muhammadiyah Kabupaten Tegal. 

"Jika dihitung, nilai aspirasi untuk pembangunan gedung, peralatan, sarana dan prasarana semuanya hampir Rp 1 miliar. Sedangkan untuk klasifikasi tiap BLK bergantung yayasan masing-masing, tapi untuk di Muhammadiyah Slawi ini peruntukankannya teknik informatika," ungkap DeAr, pada Tribunjateng.com. 

Dikatakan Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan ini, selagi memiliki manfaat untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan negara, dirinya akan memperjuangkan aspirasi termasuk pembangunan BLK yang baru saja diresmikan. 

Meskipun bernama BLK Teknik Informatika, tapi untuk selanjutnya akan diisi dengan paket pelatihan lain di luar informatika dan itu menyesuaikan kebutuhan atau minat masing-masing. 
 
Hadirnya BLK tersebut, DeAr berharap tidak hanya menjadi yang pertama dan terakhir, tapi bisa berlanjut ke lokasi-lokasi lainnya terutama yang membutuhkan dukungan. 

"Karena disini ada SMK Muhammadiyah, maka saya akan bantu memberikan akses untuk mendapat kuota penempatan tenaga kerja di luar negeri. Nantinya saya juga akan menyambungkan ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah untuk memberi pelatihan dan pembekalan, sehingga harapannya BLK ini berfungsi dan bermanfaat," jelas DeAr. 

Selain bisa membantu masyarakat, lanjut DeAr, adanya BLK tersebut juga bisa menyalurkan tenaga kerja, dan membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Tegal dalam mengurangi jumlah pengangguran, serta yayasan untuk mendapat penghasilan lain. 

Hal itu, karena bisa digunakan untuk eksistensi keberlangsungan kegiatan di BLK komunitas Teknik Informatika. 

"Saya berharap, BLK kedepannya tidak hanya berfungsi untuk melatih anak-anak di bidang informatika saja, tapi ada fungsi lain yaitu untuk perekrutan, pelatihan, sekaligus pengiriman tenaga kerja keluar negeri. Baik ke Jepang, Spanyol, Korea dan negara lainnya," tandas DeAr. (dta)