Maulid Nabi Muhammad SAW, Berikut Sejarah dan Kumpulan Ucapannya

TRIBUNJATENG.COM - Kamis, 28 September 2023 esok, umat Islam akan memperingati kelahiran atau Maulid Nabi Muhammad SAW.

Peringatan ini dalam kalender hijriah dilangsungkan setiap tanggal 12 Rabiul Awal.

Di sejumlah wilayah di Indonesia Maulid Nabi Muhammad SAW dirayakand dengan cukup meriah.

Maulid Nabi menjadi momen istimewa untuk meneladani sikap dan perilaku Nabi Muhammad SAW.

Baca juga: Kisah Nabi Muhammad SAW Kecil dan Pohon Sahabi, 1.400 Tahun Berlalu, Kini Pohon Itu Masih Hidup

Baca juga: PBB Sodorkan Nama Gibran sebagai Cawapres Prabowo Subianto

Baca juga: Surat Alfatihah Dibaca Setelah atau Serentak dengan Imam Sholat Berjamaah? Ini Penjelasan UAS

Umat muslim juga bisa memeriahkan peringatan maulid Nabi dengan membagikan ucapan-ucapan bertema Maulid Nabi di sosial media.

Sejarah Maulid Nabi Muhmmad

Maulid Nabi merupakan peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW.

Mengutip dari baznas.go.id, perayaan Maulid Nabi ini diperingati oleh masyarakat muslim Arab, setidaknya sejak tahun kedua hijriah.

Disampaikan oleh Khaizuran atau Jurasyiyah binti 'Atha (170 H/786 M) yang merupakan istri Khalifah al-Mahdi bin Mansur al-Abbas juga ibu dari Amirul Mukminin Musa al-Hadi dan al-Rasyid datang ke Madinah.

Ia memerintahkan agar penduduk Madinah mengadakan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Nabawi.

Khaizuran kemudian pergi ke Mekah dan melakukan perintah yang sama kepada penduduk Mekah untuk merayakan Maulid Nabi SAW di rumah-rumah.

Hal ini dimaksudkan untuk menggerakkan masyarakat muslim Arab untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Karena Nabi Muhammad dianggap menjadi teladan, dan selalu memberikan ajaran dan kepemimpinan yang terus menginspirasi umat Islam.

Nabi Muhammad SAW lahir pada tanggal 12 Rabiul Awwal, Tahun Gajah (570 M).

Maka perayaan Maulid Nabi dirayakan atau diperingati tiap tanggal 12 Rabiul Awwal.