Wonosobo Hebat

Pemilu 2024 Semakin Dekat, Bupati Wonosobo Ajak Rayakan Pesta Demokrasi dengan Ceria

Ist/Dok Diskominfo Wonosobo 
Suasana Forum Dialog Publik, Jagongan Bersama Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo, di Angkringan Sruni Jaraksari, Selasa malam (26/9/2023) 

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Pemkab Wonosobo gelar Forum Dialog Publik yang dikemas dalam format Jagongan Bersama Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo, Selasa malam (26/9/2023) di Angkringan Sruni Jaraksari.

Kegiatan ini sebagai bentuk keterbukaan informasi publik dalam mendukung penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024.

Mengambil tema 'Pemilu asik-asik aja, Pesta harus ceria' diharapkan seluruh komponen masyarakat dapat bersama membangun iklim Pemilu yang damai dan menyenangkan.

Kepala Diskominfo Wonosobo, Fahmi Hidayat menyampaikan pihaknya belajar dari pengalaman penyelenggaraan Pemilu tahun 2019. Saat itu terjadi polarisasi antara dua kubu calon presiden sehingga menyebabkan perpecahan sosial. 

Oleh karena itu seluruh pihak termasuk pemerintah daerah perlu melakukan edukasi dan langkah-langkah mitigasi agar kejadian serupa di Pemilu Tahun 2024 tidak terjadi.

“Untuk itu melalui penyelenggaraan forum Jagong Bupati dan Wakil Bupati menjadi penting sebagai media penyampaian imbauan atau ajakan kepada masyarakat dalam menyambut Pemilu 2024 dengan tenang dan ceria,” jelasnya.

Baca juga: 392 Warga Karangluhur Wonosobo Terima Bantuan Beras, Siti: Sangat Terbantu Saat Harga Beras Tinggi  

Baca juga: Ajak Masyarakat Tidak Fanatik Partai Politik, BNPT Waspadai Jaringan Teroris Menyusup Ke Pemilu 2024

Baca juga: Penanganan Massa dan Teror Bom Warnai Latihan Sispamkota Persiapan Pemilu 2024 di Kabupaten Cilacap

Tujuan dari forum ini sebagai sarana berdialog secara langsung dengan masyarakat terkait isu terkini yang sedang hangat diperbincangkan yakni Pemilu 2024. 

Memberikan edukasi kepada masyarakat agar terlibat dalam Pelaksanaan Pemilu Tahun 2024 secara bijak dan cerdas. 

Serta mengajak masyarakat untuk menyambut Pemilu 2024 dengan penuh suka cita dan mengedepankan perdamaian.

Peran serta masyarakat terutama tokoh masyarakat, pemuda, organisasi masyarakat dan peserta Pemilu, memegang peranan yang sangat vital untuk dapat menciptakan kondisi Pemilu tahun 2024 yang aman, lancar dan sukses. 

"Momentum Pemilu 2024 harus kita manfaatkan bersama sebagai sarana pemersatu dan menata kemajuan bangsa. Keberhasilan penyelenggaraan Pemilu 2024 akan menunjukkan kualitas demokrasi bangsa Indonesia,” tandasnya. 

Sementara itu, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menyampaikan, pesta demokrasi mempunyai tujuan mulia jangan dicederai dengan proses-proses yang tidak baik.

“Jalani pesta demokrasi dengan happy dan tidak perlu sepaneng, anggap saja seolah-olah sedang bertanding layaknya olahraga, yaitu menganggap kompetitor sebagai lawan bukannya musuh, sehingga setelah kompetisi selesai yang semua lawan jadi kawan, tentunya dengan beradu strategi untuk menang,” tuturnya.

Bupati menambahkan, saat ini masyarakat lebih cerdas dan kritis terhadap portofolio dari para Caleg. Sehingga yakin dan optimis Pemilu mendatang berjalan lebih baik dan damai.

“Saya optimis, proses legislatif Pemilu tidak ada calon yang tidak qualified. Semua sudah melalui proses seleksi pemilihan kader terbaik. Di luar sana mungkin banyak profil-profil non Caleg yang lebih baik, itu menjadi challenge. Untuk itu anak-anak muda yang punya kompetensi dan portofolio bagus ikut berkecimpung saja,” pintanya.

Senada dengan ini, Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar juga menginginkan demokrasi berjalan lebih bermartabat dengan berakhlaqulkarimah.

Sehingga Wonosobo dengan segala keunikan dan keberagamannya tidak terpecah belah. Dengan demokrasi yang sejuk dapat memberikan ruang dan inovasi-inovasi di Kabupaten Wonosobo. 

Adapun bagi para caleg, Wabup Albar berpesan, untuk selalu menjaga silaturahmi dan menaikan kepercayaan dengan membuka komunikasi yang seluas-luasnya agar publik percaya. 

“Proses komunikasi dan silaturahmi yang dilakukan saat mencalonkan diri dalam pesta demokrasi harus terpelihara. Kalau mampu membangun dan memelihara komunikasi dengan baik, maka menjadi investasi kampanye periode berikutnya,” pesannya. (ima)