Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Video

Video Bupati Demak Kunjungi Guru yang Dibacok Murid di RS Kariadi: Sudah Bisa Komunikasi

Bupati Demak Eisti'anah beserta jajaran Pemkab Demak menjenguk Ali Faktur korban pembacokan yang dilakukan oleh MAR siswanya sendiri

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: Tim Video Editor

Berikut ini video Bupati Demak kunjungi guru yang dibacok murid di RS Kariadi: sudah bisa komunikasi.

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Bupati Demak Eisti'anah beserta jajaran Pemkab Demak menjenguk Ali Faktur korban pembacokan yang dilakukan oleh MAR siswanya sendiri, di Rumah Sakit Dr Kariyadi Kota Semarang.

Bupati Demak Eisti'anah  mengatakan bahwa kondisi korban saat ini sudah mulai baik dan bisa diajak komunikasi, namun masih membutuhkan perawatan lebih lanjut.

"Kemarin kami bertemu dengan korban kondisi sadar, membaik tapi masih lemas," kata Bupati Demak Eisti'anah kepada Tribunjateng, Rabu (27/9/2023).

Ketika mengunjungi korban kata Mba Eisti sapaan akrabnya, keadaan korban masih lemas.

Bupati meminta kepada korban untuk bisa di rumah sakit terlebih dahulu sembari menyembuhkan rasa trauma yang dialami.

"Kami saat disana infus sudah dilepas, tetapi kondisi masih lemas kami menganjurkan untuk tetap istirahat rumah sakit tersebut, sembari memulihkan traumanya," ujarnya.

Menurutnya dengan adanya kejadian ini, menjadi suatu pelajaran dan evaluasi bagi semua pihak untuk mengatasi permasalahan semacam ini supaya tidak terulang.

"Kami semuanya harus intropeksi semuanya baik dari pihak pendidikan kemudian guru, orang tua anak ini harus bisa di intropeksi semuanya di carikan solusi untuk tidak terjadi semacam ini.

Ini tindakan yang tidak boleh terulang lagi," ungkapnya.

Dia menambahkan bahwa korban yang sebelumnya tidak mendapatkan BPJS saat ini sudah terdaftar dan bisa langsung digunakan.

"Jadi kami menyampaikan juga saat berkunjung beliau tidak memiliki bpjs saya minta datanya kami daftarkan dan alhamdhulilah hari ini sudah aktif dan sudah bisa digunakan," ujarnya.

Ia menjelaskan alasan kenapa bisa langsung aktif dalam satu hari, karena di Kabupaten Demak sudah masuk dalam UHC, sehingga tidak harus menunggu 14 hari untuk bisa aktif BPJS.

"Di Kabupaten Demak ini sudah mendaftarkan menjadi kabupaten uhc memiliki keistimewaan jadi sekali daftar satu hari bisa digunakan, biasanya menunggu 14 hari ini saat mendaftar ini sudah aktif," tutupnya. (Ito)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved