Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kaesang Jadi Ketum, PSI Pun Kini Diwaspadai

kehadiran putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu akan mengubah konstelasi politik.

Editor: Vito
istimewa
Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengungkapkan perlunya kewaspadaan terhadap Kaesang Pangarep yang kini telah ditunjuk menjadi Ketum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Menurut dia, kehadiran putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu akan mengubah konstelasi politik. Ia pun menyebut hal itu merupakan keputusan yang berani dari PSI maupun Kaesang.

"Pertama, tentu saya mengucapkan selamat kepada Putra Pak Presiden, Mas Kaesang. Ini akan mengubah konstelasi tentu saja, di mana pilihan PSI menjadikan Mas Kaesang sebagai Ketua Umum ini sebagai pilihan yang berani, dan Mas Kaesang saya kenal dia orang yang berani juga mengambil langkah-langkah politik," katanya, dilansir YouTube Kompas TV, Selasa (26/9).

Bakal cawapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) itu menyatakan, keberadaan Kaesang di PSI harus menjadi kewaspadaan bagi partai-partai lain. Sebab, di belakang Kaesang ada nama besar Presiden Jokowi.

Meski begitu, ia tetap mengaku senang, karena politik nasional akan makin ramai dan dinamis dengan manuver yang dilakukan oleh adik Gibran Rakabuming Raka tersebut.

"Tentu menjadi kewaspadaan kita semua, partai-partai ini, di mana di belakang Mas Kaesang ada Pak Presiden. Tentu di satu sisi kami ikut bahagia, politik nasional akan semakin ramai, dinamis tentu saja," tukasnya.

Cak imin pun menyatakan perlunya kewaspadaan agar suara konstituen PKB tidak diambil. "Ya, namanya pemilu kan kompetisi, siapa pun yang hadir di dalam kompetisi, terutama Mas Kaesang, seperti yang kita tahulah, Putra Pak Jokowi, tentu semua harus waspada. Jangan sampai suara PKB keambil," bebernya.

Ketika kembali ditanya apakah dirinya khawatir dengan kehadiran Kaesang Pangarep di kancah perpolitikan nasional, Cak Imin menyatakan bahwa ia tak khawatir, tetapi hanya berhati-hati.

"Tidak khawatir, cuma ya hati-hati. Hati-hati juga bagi partai lain. Iya, bukan cuma PKB, semua partai harus hati-hati," tandasnya.

Adapun, Partai Gerindra diketahui telah menggoda Kaesang setelah putra bungsu Jokowi itu ditunjuk menjadi Ketum PSI.

Wakil Ketua Umum Gerindra, Habiburokhman berharap, Kaesang bisa mendukung Prabowo Subianto menjadi bakal capres di pilpres 2024.

"Kami berharap dengan bergabungnya Mas Kaesang ke PSI ya siapa tahu bisa membawa PSI secara konkret dan secara resmi mendukung Pak Prabowo sebagai capres 2024," ujarnya, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (26/9).

Menurut dia, Kaesang memiliki kedekatan dengan Prabowo. Hal itu terbukti karena Kaesang sering mengenakan kaus bergambar wajah Prabowo.

"Saya berharap kan Mas Kaesang ini memiliki kedekatan dengan Pak Prabowo, kita tahu kan. Bahkan Mas Kaesang ini punya T-shirt bergambar Pak Prabowo beberapa kali dipakai," ungkapnya.

Sebelumnya, dalam acara Kopdarnas PSI, Kaesang turut berbicara mengenai pilihan bakal capres dari partainya. Kaesang meyakini semua pihak pasti menunggu arah dukungan politik PSI.

Namun, Kaesang memotong pernyataannya saat hendak menyampaikan bakal capres yang akan didukung PSI.

"Saya yakin semuanya sudah pada nunggu. Jadi di kesempatan kali ini izinkan saya menyampaikan dukungan PSI di 2024 adalah...," ucap Kaesang, Senin, seperti diberitakan Kompas.com.

Namun, pada akhirnya, Kaesang tidak jadi menyampaikan siapa bakal capres yang akan didukung PSI.

"Sabar toh, sabar. Kita tuh pelan-pelan dulu. Ojo kesusu. Izinkan kami dulu mendengarkan denyut di akar rumput baru kita tentukan arah kita. Setuju ya?" tanya Kaesang. "Setuju," jawab para kader PSI. (Tribunnews/Muhamad Deni Setiawan/Nuryanti)

 

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved