Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jakarta

Teka-teki Kaca Jendela Pecah di Kamar Almarhum, Terkait Kematian Bripol Setyo Herlambang

Polri membuka peluang untuk memeriksa Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Daniel Adityajaya terkait kasus kematian pengawal pribadinya, Brigadir

Istimewa
Brigpol Setyo Herlambang Ajudan Kapolda Kaltara yang Meninggal Tertembak dan akan dimakamkan di Kendal (ist) 

“Kita mengedepankan Scientific Crime Investigation sehingga pembuktian ilmiah tadi bisa menjadikan gambaran secara utuh peristiwa yang terjadi,” ujarnya.

Sementara itu, Sandi mengatakan, Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri sudah lebih dahulu mengirimkan tim asistensi ke Kaltara. Ia memastikan bahwa pengusutan kasus ini ditangani Polda Kaltara dan tim asistensi dari Mabes Polri.

“Jadi untuk Polda Kaltara saat ini bersama-sama dengan Mabes Polri untuk bisa melaksanakan kegiatan ini menjadi lebih terbuka dan transparan,” katanya.

Terkait hal ini, pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies, Bambang Rukminto meminta Mabes Polri mengambil alih penanganan tewasnya Brigadir Setyo Herlambang. Hal ini untuk menghindari konflik kepentingan atau conflict of interest dalam pengusutan yang dilakukan oleh Polda Kaltara.

“Agar tak memunculkan asumsi adanya conflict of interest dari pihak Polda Kaltara, memang sebaiknya Mabes Polri mengambil alih kasus ini,” kata Bambang saat dihubungi pada 25 September 2023.

Selain itu, Bambang juga menyarankan agar Polri melibatkan pihak eksternal dalam proses pengusutan kasus tersebut.

Pihak luar yang dimaksudkan di antaranya keluarga korban serta Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).

“Bila ada kejanggalan-kejanggalan yang dirasakan keluarga, pelibatan lembaga eksternal lain yang dianggap lebih independen dari Kompolnas seperti Komnas HAM juga bisa dilakukan,” ujar Bambang.

Telepon Istri

Beberapa saat sebelum kejadian, Brigadir Setyo sempat telepon istrinya di Semarang. Saat ini istri sedang hamil tua. Hamil anak kedua. Istri di Kota Semarang bekerja sebagai tenaga kesehatan.

Dalam percakapan telpon tersebut, almarhum menyuruh istrinya untuk menanyakan kepada ayahnya Sutarto terkait tanggal baik kelahiran anak keduanya.

Selang berapa jam, korban dikabarnya tewas bersimbah darah dengan pistol di samping tubuhnya di rumah dinas ajudan Kapolda Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Daniel Aditya Jaya, Jumat (22/9/2023) sekira pukul 13.00 WIB.

"Sebelum meninggal (almarhum) sempat komunikasi telepon jam 11 siang menanyakan kepada istrinya untuk bertanya kepada bapaknya kapan tanggal yang bagus untuk melahirkan," ungkap sahabat almarhum, Riski Aritonang.

Almarhum merupakan anak pasangan Sutarto dan Sri Sayekti, ia masuk sebagai anggota Polri tahun 2013. Orangtua almarhum hampir tak percaya atas kematian anak kandungnya tersebut. Ayah Brigadir Setyo Herlambang, Sutarto menyebut, sudah ikhlas atas kepergian anaknya.

Klarifikasi Pernyataan

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved