Ambulans dari BRI untuk RS Mardi Rahayu Kudus untuk Antar Jemput Gratis Pasien Rawat Inap

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - RS Mardi Rahayu mendapat tambahan satu unit ambulans dari BRI. Ambulans tersebut diserahkan oleh Pimpinan Cabang BRI Branch Office Kudus, Iman Indrawan kepada Direktur Utama RS Mardi Rahayu Pujianto, Jumat (29/8/2023).

Ambulans dari Bank BRI tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab sosial. Ambulans ini menambah unit milik RS Mardi Rahayu kini menjadi 9 ambulans. Kesembilan ambulans tersebut yakni dua ambulans gratis untuk menjemput pasien yang membutuhkan rawat inap karena kegawatdaruratan. Kemudian tiga ambulans transport, dua ambulan darurat dengan peralatan lengkap, dan dua ambulans lagi untuk mengantar jenazah.

Pimpinan Cabang BRI Branch Office Kudus Iman Indrawan mengatakan, satu unit ambulans dari BRI untuk RS Mardi Rahayu digunakan sebagai ambulans gratis yang siap siaga setiap hari selama 24 jam bagi warga Kudus yang perlu rawat inap di RS Mardi Rahayu.

“Ini merupakan bentuk kepedulian kami kepada masyarakat Kudus. Mudah-mudahan bisa bermanfaat,” kata Iman.

Sementara Direktur Utama RS Mardi Rahayu Kudus Pujianto berterima kasih karena telah dipercaya BRI untuk untuk memberikan pelayanan kepada warga Kabupaten Kudus yang memerlukan jemputan ambulans gratis untuk rawat inap di RS Mardi Rahayu.

“Dengan layanan jemputan pasien secara gratis untuk pasien yang memerlukan rawat inap, serta adanya layanan ambulans antar pulang gratis pada pasien pascarawat inap, pasien, dan keluarganya tidak lagi perlu kuatir untuk pembiayaan transportasinya karena ambulans RS Mardi Rahayu siap antar jemput gratis di seluruh area Kabupaten Kudus. Ambulans jemputan gratis ini bisa diakses masyarakat di nomor telepon 08112710911,” kata Pujianto.

Adanya penambahan unit ambulans transport untuk jemputan pasien gawat darurat ini, didukung ketersediaan tenaga medis dan tenaga kesehatan yang terlatih serta peralatan medis lengkap, menjadikan pusat penanganan kecelakaan RS Mardi Rahayu makin dapat diandalkan.

“Transportasi yang cepat sangat memengaruhi keselamatan jiwa serta mencegah terjadinya cedera lebih lanjut, komplikasi dan bahkan kecacatan. Karena setiap detik begitu berharga bagi pertolongan medis,” katanya. (Goz)

Baca juga: Kunjungi TKP Kebakaran Pasar Slogohimo Wonogiri, Kapolda Bentuk Tim Ungkap Penyebab Kebakaran

Baca juga: Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Pemkab Batang Ajak ASN Mengaji

Baca juga: Dongeng Anak Sebelum Tidur, Kisah Bangau Tua dan Hewan di Hutan

Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 7 Buku Tematik SD Hal 53 54 55 58 59 Memahami Kepemimpinan