Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kecelakaan Karambol di Tol Ungaran

Kronologi Lengkap Kecelakaan Beruntun Bus Murni Jaya Tabrak 5 Kendaraan Lain di Tol Ungaran-Semarang

AKP Adji menjelaskan kronologi kecelakaan Bus Murni Jaya dengan 5 kendaraan lain di Tol Ungaran arah Semarang.

|
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Daniel Ari Purnomo
istimewa
Beberapa kendaraan hancur akibat terlibat Kecelakaan karambol di jalur Tol Ungaran-Banyumanik KM 422, Sabtu (30/9/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - AKP Adji menjelaskan, kecelakaan bermula saat bus melaju di lajur kanan dari arah selatan  ke arah utara atau arah Solo ke Semarang.

Diduga saat berkendara kurang waspada pandangan depan dan kurang menjaga jarak aman sehingga terjadi kecelakaan beruntun dengan  Freed,  Honda CRV, Toyota Hiace, Mazda  yang berjalan searah di depannya.

"Empat mobil tersebut  berjalan perlahan karna terdapat perbaikan jalan," cetusnya.

Baca juga: UPDATE Kecelakaan Beruntun di Tol Ungaran, Lima Penumpang Mobil Freed Tergencet

Sewaktu keempat kendaraan disodok bus dari belakang mobil Honda CRV terpental ke lajur kiri  hingga berbalik  arah mengakibatkan kecelakaan dengan truk tronton.

"Truk tronton ini melaju searah tapi di lajur kiri," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, terungkap penyebab kecelakaan beruntun di Jalan Tol Ungaran- Banyumanik KM 422, Gedawang, Banyumanik, Kota Semarang.

Penyebab kecelakaan ternyata  sopir bus Murni Jaya tak mampu mengerem kendaraan saat melintasi jalur tersebut yang sedang terjadi pelambatan arus.

Pelambatan arus terjadi lantaran pihak pengelola jalan tol sedang melakukan aktivitas perawatan jalan.

"Arus tol kebetulan ada perlambatan arus karena ada  aktivitas pekerjaan di pinggir jalan tol. kendaraan yang lewat sana pelan semua mengurangi kecepatan. Nah tiba-tiba ada Bus nyelonong tabrak lima kendaraan di depannya," ujar kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Satake Bayu saat dihubungi, Sabtu (30/9/2023).

Kombes Bayu mengatakan, pihaknya masih memintai keterangan secara intensif terhadap sopir bus.

Terutama kenapa tidak mengerem kendaraan ketika di depannya ada perlambatan arus seperti yang dilakukan oleh kendaraan lainnya.

"Sopirnya masih kami mintai keterangan kenapa tidak mengikuti kendaraan lainnya sebab lainnya bisa mengurangi kecepatan dari jarak yang jauh. Dia (bus) tetap saja (melaju)," bebernya.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved