Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kekerasan Antarpelajar

Mirip Aksi Bullying di Cilacap, Pelajar Putri di Makassar Malah Adu Jotos, Polisi Lakukan Ini

Aparat Polrestabes Makassar langsung bergerak seiring video viral tentag perkelahian dua remaja putri yang masih berstatus pelajar.

Editor: Muhammad Olies
Shutterstock via Kompas.com
Ilustrasi kekerasan seksual pada anak. Siswi SMP di Sragen jadi korban, kini melahirkan 

TRIBUNJATENG.COM - Aparat Polrestabes Makassar langsung bergerak seiring video viral tentang perkelahian dua remaja putri yang masih berstatus pelajar.

Polisi mengamankan tujuh orang untuk dimintai keterangan terkait kasus ini. 

Tujuh remaja putri yang diamankan yakni HS (16), FT (16), DM (15), ZM (16), JS (15), AL (18), dan NY (19).

Tujuh remaja itu diamankan jajaran unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Makassar, di rumahnya masing-masing, pada Jumat (29/9/2023).

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan pihaknya, pelaku utama yang ada dalam video yakni remaja berinisial HS.

"Kita lakukan pencarian terhadap pelaku dan kemudian mengamankan ada lima orang di bawah umur. Kemudian dua yang sudah dewasa. Hasil pemeriksaan dan penyelidikan kita dapatkan bahwa kejadian tersebut ada yang memvideokan dan merekam kejadian tersebut," jelas Kombes Ngajib kepada awak media saat ekspose di Mapolrestabes Makassar, Jumat malam.

Baca juga: MK dan WS, Pelaku Bullying Anak SMP di Cilacap Ditahan, KPAI: Pastikan Hak-hak Anak Terpenuhi

Baca juga: HOAKS! Video Ibu Ngamuk di Sekolah Dikaitkan Kasus Bullying SMP di Cilacap: Ternyata Kasus Cirebon

Baca juga: Viral Penumpang Kapal Ajak Adu Jotos Petugas Pelni Makassar, Si Pria Ngotot Tak Mau Bayar Rp 60 Ribu

Kata Ngajib, para remaja putri yang diamankan ini merupakan anggota kelompok atau geng putri Sekolah Menengah Pertama (SMP).

"Pelaku ini cemburu karena korban ini bersama dengan, laki-laki yang dekat dengannya. Mereka (pelaku) satu kelompok komunitas perempuan di antara mereka," ungkapnya.

Perwira polisi berpangkat tiga bunga melati itu menjelaskan bahwa untuk saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terkait kasus penganiayaan tersebut.

"Untuk saat ini, inikan baru diamankan kemudian tentunya setelah ini lakukan pemeriksaan dan pendalaman terhadap para pelaku. Apakah dari tujuh orang ini ada keterlibatannya langsung atau tidak," beber Ngajib.

Untuk saat ini, proses hukum para pelaku sementara didampingi oleh Unit Pelaksana Daerah (UPTD) PPA Makassar.

"Tetap ada pendampingan dari UPTD PPA Makassar," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, aksi keributan ini sempat membuat heboh jagad maya khususnya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Dari video yang dilihat Kompas.com, tampak beberapa remaja putri yang menyaksikan dua rekannya terlibat adu jotos.

Di situ terlihat, remaja putri yang menggunakan jaket berwarna coklat, menindih seorang remaja putri yang mengenakan baju kaus hitam.

Penuh emosi, remaja putri berjaket coklat itu terus menghujani bogem mentah hingga menjambak rambut remaja putri baju kaus hitam itu.  

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Buntut Adu Jotos Remaja Putri di Makassar, Polisi Amankan 7 Orang"

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved