Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tragedi Kanjuruhan

Kronologi Kebakaran di Markas Arema FC Saat Acara Peringatan Tragedi Kanjuruhan

Rumput yang telah dipotong dan tidak digunakan lagi terbakar dan membuat nyala api berkobar di kawasan stadion.

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Tribun Jatim Network/Lu'lu'ul Isnainiyah
Kronologi Kebakaran di Markas Arema FC Saat Acara Peringatan Tragedi Kanjuruhan 

Lanjut Kholis, pembersihan rumput dan ilalang merupakan rangkaian dari proses renovasi.

Di mana, sebelum dilakukan pemotongan, rumput dan ilalang sudah tinggi.

"Saya sampaikan pihak Aremania banyak yang hadir untuk doa bersama peringati satu tahun."

"Kegiatan dipimpin oleh tokoh agama dan lainnya."

"Dan atas izin PT Waskita Karya dan PT Brantas Abipraya diberikan akses (Aremania) untuk melihat kondisi dalam stadion," ucapnya.

Setelah terjadinya kebakarang itu, Stadion Kanjuruhan saat ini ditutup, Senin (2/10/2023).

Tampak di depan pintu masuk tertulis Area Steril.

Bahkan, pintu masuk juga dijaga oleh petugas.

Pengunjung yang tidak berkepentingan dilarang masuk ke dalam.

Sedangkan di sekitaran Stadion Kanjuruhan juga tidak terdapat aktivitas berjualan dari para pedagang kaki lima.

Di dalam Stadion Kanjuruhan, hanya terlihat pekerja dari PT Waskita yang melakukan renovasi.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved