Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kualifikasi Piala Dunia 2026

Palembang Masih Dikepung Kabut Asap, Laga Timnas Indonesia Vs Brunei Darussalam Terancam Dipindah?

Jelang laga Timnas Indonesia Vs Brunei Darussalam di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kota Palembang sedang tidak baik-baik saja karena kabut asap.

Editor: deni setiawan
KOMPAS.com/Amriza Nursatria
ILUSTRASI kondisi kabut asap akibat kebakaran hutan. 

TRIBUNJATENG.COM, PALEMBANG - Venue laga Timnas Indonesia Vs Brunei Darussalam pada Kamis (12/10/2023) terancam dipindah.

Penyebab utamanya adalah wilayah yang akan dijadikan tempat putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 itu masih diselimuti kabut asap tebal.

Kabut tersebut berasal dari kebakaran hutan di Palembang.

Nah, jika hendak dipindah, kira-kira stadion manakah yang tepat?

Baca juga: Profil Golden Wings, Band Legendaris Asal Palembang Dipilih Isi Soundtrack Film The Creator

Jelang laga Timnas Indonesia Vs Brunei Darussalam di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kota Palembang sedang tidak baik-baik saja karena kabut asap.

Akibatnya, muncul wacana pemindahan venue laga Timnas Indonesia Vs Brunei Darussalam di Kualifikasi Putaran Pertama Piala Dunia 2026.

Duel leg pertama yang sedianya digelar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Palembang, Sumatera Selatan ini terancam.

Alasannya pun bukan main-main, bahkan masuk dalam kategori membahayakan nyawa manusia karena berhubungan dengan sistem pernapasan.

Diketahui bahwa kualitas udara Kota Palembang saat ini sedang tidak baik-baik saja.

Wilayah tersebut dikepung kabut asap kebakaran hutan.

Baca juga: Ribuan Pelari Bersemangat Ikuti Bank Jateng Friendship Run di Palembang Meski Terkendala Asap

Sebelumnya, PSSI memilih Stadion GSJ Palembang sebagai venue laga melawan Brunei Darussalam karena beberapa faktor.

Salah satunya stadion ini selesai direnovasi.

Stadion ini direnovasi sebelum digunakan untuk menggelar Piala Dunia U-20, meski pada akhirnya batal dipakai untuk menggelar turnamen tersebut.

Meski begitu, saat ini wilayah Palembang masih dikepung kabut asap karena kebakaran hutan dan lahan di dekat Jalan Tol Palembang-Indralaya (Palindra).

Kepekatan kabut asap dalam beberapa hari terakhir sudah berkurang, namun dampak pada penglihatan dan tenggorokan masih mengancam.

Sebuah laporan menyebutkan bahwa Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) di Kota Palembang berada di atas angka 300 yang berarti masuk kategori berbahaya.

Selain itu, tingkat mutu udara juga bakal merugikan kesehatan serius hingga perlu penanganan cepat.

Sebanyak 3,6 juta masker pun sudah dibagikan Pemprov Sumatera Selatan.

Baca juga: Kisah Dalang Generasi Terakhir Lestarikan Wayang Palembang, Meski Tidak Menjanjikan Tetap Mendalang

Guna memastikan kondisi udara di Palembang sudah membaik, Sriwijaya FC masih tetap menggelar lanjutan pertandingan Liga 2 2023/2024 melawan Semen Padang.

Pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang pada Minggu (1/10/2023), berakhir dengan skor imbang 1-1.

Sementara itu, pertandingan Timnas Indonesia Vs Brunei Darussalam akan digelar pada Kamis (12/10/2023).

Artinya masih ada waktu nyaris dua pekan.

Pemprov Sumatera Selatan diharapkan mampu untuk segera mengatasi kebakaran hutan yang sedang terjadi.

Tentunya agar kabut asap di wilayah ini hilang dan tak memengaruhi jalannya pertandingan Timnas Indonesia.

Setelah melakoni leg pertama di Palembang, Skuad Garuda asuhan Shin Tae-yong akan melawat ke Bandar Seri Begawan.

Tepatnya di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah, dimana giliran Skuad Tawon menjamu Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Di atas keras, Timnas Indonesia jelas diunggulkan, tak hanya dari segi individual pemain tetapi juga permainan.

Sebagai salah satu kontestan Piala Asia 2023, Skuad Garuda di bawah komando Shin Tae-yong terus mengalami peningkatan signifikan. (*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di SuperBall.id berjudul Timnas Indonesia Vs Brunei Terancam Kabut Asap, Udara Kota Palembang Kategori Berbahaya

Baca juga: Jelang Tahun Politik, Pemkab Batang Keluarkan Surat Edaran: ASN Tak Boleh Memihak

Baca juga: Miniatur Lokomotif Uap Seri DD52 Terbesar Dipamerkan di Stasiun Purwokerto, Berikut Sejarahnya

Baca juga: Saking Banyaknya Cuan, Mo Salah Mudah Saja Beli 3 Pulau Sekaligus, Cuma Hasil Pendapatan Seminggu

Baca juga: Pertemuan Tertutup Jokowi dan SBY di Istana Bogor, Lewat Pintu Samping

Sumber: SuperBall.id
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved