Pelatih Persekat Tegal Pamit Undur Diri Buntut Kekalahan dari Persipa Pati

Agak kedodoran di lini tengah, pada menit ke-31 Head Coach Persipa Pati mengganti Gelandang Tengah, Fendy Ninggar, dengan Gelandang Bertahan, Wahyu Sukarta.

Hingga turun minum, skor bertahan 1-0.

Pada babak kedua, tepatnya menit ke-57, Imam Bagus Kurnia mencetak brace untuk Persipa Pati.

Tendangan kerasnya ke pojok gawang tak mampu dihalau kiper Persekat Tegal, Tedi Heri Setiawan. Skor berubah 2-0 untuk tim tuan rumah.

Persekat Tegal beberapa kali mencoba menjebol gawang Persipa Pati, di antaranya lewat tendangan bebas. Namun, kiper Persipa Pati Muhammad Rizqi Abhirama terlalu kokoh di bawah mistar gawang.

Persipa Pati justru berhasil menyempurnakan kemenangan dengan skor 3-0 setelah striker Imam Witoyo yang baru dimasukkan pada menit ke-59 berhasil menyarangkan gol lewat sundulannya pada menit ke-79. Dia berhasil mengonversi umpan dari sang kapten, Gustru Cahyo Putro.

Hingga waktu babak kedua dan lima menit tambahan waktu berakhir, Persekat Tegal tidak mampun menyarangkan satu gol pun. Pertandingan pun berakhir dengan skor 3-0 untuk Laskar Saridin.

Ini merupakan kemenangan perdana Persipa Pati di liga 2 musim ini. Dalam dua pertandingan sebelumnya melawan Persijap Jepara dan PSCS Cilacap, Persipa Pati hanya mampu bermain imbang dengan skor 1-1.

Head Coach Persipa Pati Nazal Mustofa sangat bersyukur atas kemenangan ini. Terlebih, menurutnya pertandingan ini sangat-sangat menentukan.

Dia menyebut, anak-anak asuhnya mematuhi instruksi yang dia berikan untuk membangun serangan lewat sisi sayap.

"Selama latihan memang strategi kami membongkar pertahanan lawan lewat sayap-sayap. Akhirnya terbukti, dua gol terjadi dari winger. Alhamdulillah anak-anak menjalankan instruksi saya," tutur dia.

Nazal mengakui, tiga gol yang berhasil timnya cetak sebetulnya melampaui ekspektasi. Sebelumnya dia hanya menargetkan dua gol.

"Tapi semua gol lewat proses dari winger-winger," ucap dia.

Nazal mengatakan, gol cepat merupakan kunci kemenangan Persipa Pati.

"Sebelum pertandingan saya tekankan untuk bikin gol cepat. Karena saya lihat tim lawan diisi anak-anak muda. Kalau dia kemasukan gol duluan, pasti permainan mereka ngedrop," tandas Nazal.

(mzk)