Peringati Hari Batik Nasional, Pelajar dan Tenaga Pendidik Kudus Kenakan Batik Serentak

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Serentak mengenakan pakaian batik jadi momentum mengekspresikan perayaan  Hari Batik Nasional 2023 yang diperingati setiap 2 Oktober.

Di Kabupaten Kudus, jajaran pegawai di lingkungan pemerintah daerah hingga pelajar dan tenaga pendidik mengenakan baju batik serentak pada hari ini, Senin (2/10/2023).

Hal tersebut dilakukan menindaklanjuti surat edaran (SE) Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kudus Nomor: 800/3044/06.02/2023 tentang imbauan Penggunaan Pakaian Batik dalam Rangka Peringatan Hari Batik Nasional Tahun 2023.

Surat edaran tersebut ditindaklanjuti oleh Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) melalui koordinator wilayah (Korwil) dan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) untuk diteruskan ke sekolah-sekolah.

Kepala SMPN 2 Jekulo, Jupri mengatakan, surat edaran mengenakan pakaian batik pada peringatan Hari Batik Nasional sudah diterima sejak Sabtu 30 September 2023.

Kemudian diteruskan kepada tenaga pendidik dan pelajar melalui grup whatsapp kelas masing-masing.

Menurut dia, hari batik nasional jadi momentum yang baik untuk mengenalkan dan mengingat batik sebagai salah satu warisan budaya Indonesia. 

Mengenakan baju batik serentak dalam memperingati hari batik jadi salah satu upaya untuk mengedukasi pelajar tentang kecintaan terhadap batik sebagai warisan budaya Indonesia yang mendunia. 

Menurut Jupri, pelajar harus terus diedukasi dan dikenalkan bahwa batik merupakan budaya Indonesia yang harus dijaga dan dilestarikan. Supaya bisa timbul dalam diri anak untuk mengenal lebih jauh tentang batik yang harus bisa dikembangkan.

"Sesuai arahan, hari ini pelajar dan tenaga pendidik di SMP 2 Jekulo mengenakan baju batik. Ke depan, kami berharap ada penambahan ekstrakurikuler membatik jika semuanya sudah siap. Mulai dari pembinanya (pelatih) dan persiapan lainnya," terangnya. 

Hal senada juga dilakukan para tenaga pendidik dan pelajar di SDN 1 Barongan Kudus. 

Kepala SDN 1 Barongan, Rizky Oktavian Saputra mengatakan, spesial hari batik tahun ini adalah upacara rutin setiap Senin dilakukan dengan mengenakan baju batik. 

Pihaknya sudah memberikan arahan kepada guru dan pelajar untuk mengenakan baju batik bebas selama beraktivitas di sekolah untuk memperingati hari batik nasional. 

Batik bebas ini artinya baju batik yang dikenakan oleh pelajar dan guru tidak harus batik Kudus. 

Bisa menggunakan batik berbagai motif untuk menggambarkan keberagaman budaya Indonesia.