Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

BPBD Semarang Beri Pelatihan Penanggulangan Kebencanaan di YPAC Kota Semarang

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang berkolaborasi dengan Pertamina menggelar pelatihan penanggulangan kebencanaan.

dok BPBD Kota Semarang
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang berkolaborasi dengan Pertamina menggelar pelatihan penanggulangan kebencanaan di YPAC Kota Semarang, Selasa (3/10/2023).  

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang berkolaborasi dengan Pertamina menggelar pelatihan penanggulangan kebencanaan di YPAC Kota Semarang. Pelatihan berlangsung selama tiga hari mulai 3 - 5 Oktober 2023. 

Kepala BPBD Kota Semarang, Endro P Martanto mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan satuan pendidikan aman bencana.

Pihaknya memberikan pemahaman penanganan bencana kepada pihak-pihak yang berada di satuan pendidikan mulai dari tenaga pendidik, pihak sekolah dan yayasan, orang tua murid, serta kelurahan dan puskesmas setempat. 

Baca juga: Pemkot Tegal Luncurkan Si Begal, Aplikasi Lapor Kebencanaan

Dengan pelatihan ini, pihak yang ada di satuan pendidikan diharapkan memiliki tiga kemampuan dasar dalam penanggulangan kebencanaan. 

"Ada 3 kemampuan yang harus dimiliki yaitu sebelum bencana terjadi, saat bencana, dan sesudah bencana atau masa rekonstruksi atau rehabilitasi," terangnya, Selasa (3/10/2023). 

Pihaknya terus melakukan imbauan dan sosialisasi pencegahan kebencanaan misalnya tidak boleh membakar sampah, membuang putung rokok sembarang, dan lainnya untuk mencegah bencana kebakaran. 

Saat terjadi bencana, diusahakan tidak panika dan segera menghubungi call center 112 Pemerintah Kota Semarang

"Itu nanti akan terintegrasi dengan Damkar, BPBD, Dinkes," ujarnya. 

Selain tidak panik, sambung Endro, harus menvari titik teraman.

Baca juga: BPBD Karanganyar Gelar Sosialisasi Kebencanaan di CFD Jalan Lawu

Materi-materi itu disampaikan kepada para peserta pelatihan agar memiliki kemampuan dalam penanggulangan bencana.

Sehingga, masyarakat khususnya pihak di satuan pendidikan akan lebih paham dan mengenali bahaya bencana.

Terlebih, akhir-akhir ini cukup banyak kejadian kebakaran di ibu kota Jawa Tengah. (eyf)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved