Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Fakta-Fakta Kasus Suami Bunuh Istri di Cikarang Bekasi: Cutter Berkarat Ditaruh di Atas Pintu

Wanita berinisial NN (34) dibunuh oleh suaminya, UK, di Kabupaten Bekasi pada Senin (25/9/2023).

Shutterstock
Ilustrasi 

Namun, tidak ditemukan saat dicari.

Dia pun menduga bagian tubuh tersebut dimakan hewan.

"Setelah ngaku, dia nunjukin cutter-nya.

Ditaruh di atas pintu," ungkap Dasem.

Padahal, sebelumnya banyak orang yang menyisir rumah Dasem untuk mencari senjata tajam (sajam) yang diduga digunakan untuk menyayat bibir NN.

Namun, hasilnya nihil.

Mereka pun sempat putus asa karena mengira pelaku telah membuang senjata tajam itu ke tempat lain.

Akan tetapi, UK mengakui perbuatannya, dan memberi tahu lokasi ia menyembunyikan cutter tersebut.

"Tahunya (cutter) ditaruh di atas pintu, dan ketemu.

Dia juga yang ambil cutter-nya, orang-orang pada takut ambil dari atas pintu, takut kena sidik jari dan ikut bermasalah," jelas Dasem.

7. Kesal tak diberi uang

Dasem sempat menanyakan motif UK tega membunuh istrinya sendiri.

UK mengatakan kepada Dasem, bahwa menaruh rasa kesal terhadap NN.

Lantaran, seluruh penghasilan UK dipegang sang istri.

Selama ini, NN yang mengatur pengeluaran keluarga mereka agar tidak boros.

"Setelah ngaku, ditanya sebabnya apa kok sampai tega kayak begitu, katanya karena minta uang enggak dikasih.

Dia kesal," jelas Dasem.

"Dia ngaku minta uang untuk ke rumah orangtuanya, butuh ongkos, cuma enggak tahu alasannya ini benar atau enggak," ucap Dasem.

8. Anak ketahui pembunuhan ibunya

BS mengetahui bahwa sang ibunda tewas di tangan ayahnya.

Namun, Dasem mengatakan bahwa cucunya tidak menampilkan ekspresi apa pun.

 "Mungkin bingung harus (bersikap) kayak gimana karena belum mengerti," ungkap dia.

Dasem tidak mengingat pasti waktunya.

Namun, ada momen ketika BS menanyakan apakah NN telah tiada akibat ayahnya.

"Dia tahu ibunya dibunuh sama ayahnya, cuma karena masih kecil jadi enggak kelihatan marah atau sedih. Mungkin bingung," jelas Dasem.

Saat ini, BS masih beraktivitas seperti biasa.

Ia tetap bersekolah dan bermain dengan teman-temannya.

Meski begitu, anak semata wayang NN sampai saat ini tidak menanyakan keberadaan dan kabar UK.

9. Tak pernah bertengkar

Dasem mengaku tidak pernah melihat dan mendengar anaknya bertengkar dengan sang suami.

"Sehari-hari sama suaminya baik-baik saja.

Ngopi berdua, ngapa-ngapain berdua.

Saya juga enggak tahu salah NN apa (kepada UK) karena mereka enggak pernah berantem," ungkap dia.

Sejauh yang ia ketahui, NN dan UK tidak pernah bertengkar.

Jika bertengkar pun seharusnya Dasem mendengar dan mengetahuinya, mengingat mereka semua tinggal seatap.

Meski demikian, ia tidak menampik ada kemungkinan NN dan UK memiliki konflik yang ia tidak ketahui.

"Saya enggak tahu apakah mereka sebenarnya ada konflik atau enggak.

Kalau berantem (di rumah) memang enggak pernah karena kalau ada berantem, kedengeran sama saya," kata Dasem.

10. Telah ditangkap dan dipenjara

Usai mengakui perbuatannya di depan Dasem, sanak saudara, para tetangga, serta pengurus RT dan RW, UK pun langsung digiring ke kantor polisi.

Di sana, ia mengakui perbuatannya dan kini mendekam di penjara.

Dasem merasa lega karena UK mengakui perbuatannya dan sudah ditangkap polisi.

Ia pun mulai tenang lantaran sudah tahu pelaku, motif, dan bagaimana sang anak meninggal dunia.

"Cuma belum tahu berapa lama dia dipenjara, yang penting sekarang kami sudah merasa bebas," ungkap dia.

"Perasaan sedih mah ada, anak perempuan yang saya besarkan digituin sama suaminya.

Mungkin rasa sedihnya enggak bakal pernah hilang, bakal masih ada perasaan nyelekit di hati," ujar Dasem. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "10 Fakta Kasus Suami Bunuh Istri di Cikarang, Dipicu Kesal karena Pelaku Tak Diberi Uang"

Baca juga: Pengakuan Suami Bunuh Istri Karena Kesal Tak Diberi Uang Buat Ongkos Pulang Kampung

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved