Inilah Profesi Sesungguhnya Miftahudin Mukson Pelatih Persekat Tegal, Terungkap Jelas Saat Pamitan

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Head Coach Persekat Tegal, Miftahudin Mukson mengucapkan selamat untuk Persipa Pati yang berhasil mengamankan tiga poin.

"Saya juga ucapkan terima kasih untuk pemain saya yang sudah bekerja keras walau hasilnya sangat mengecewakan."

"Tidak seperti yang kami harapkan," ucap dia.

Sejak awal, kata Miftahudin, dia menilai melawan Pati akan jadi pertandingan sangat berat.

Bisa sampai kebobolan tiga gol, kata Miftahudin, diakibatkan faktor konsentrasi dan antisipasi yang semuanya dimulai dari individual error. 

Baca juga: Cetak Pemain Bola Berbakat, Persekat Dirikan Training Center di Desa Dukuhsalam Slawi 

Baca juga: Persekat Tegal Tidak Pernah Menolak Melanjutkan Kompetisi Liga 2, "Kami Usul Gunakan Sistem Bubble"

"Saat terjadi kesalahan individu, yang lain tidak siap menerima (mengantisipasi) kesalahan dari temannya."

"Komunikasi tidak jalan," ucap dia.

Menurut Miftahudin, kekalahan ini benar-benar di luar prediksi dan tidak sesuai latihan yang dijalankan.

"Kami latihan di sini dua kali, semua berjalan normal."

"Tapi begitu pertandingan, situasional."

"Sebagai pelatih saya ingin menang," ungkap dia.

Pada kesempatan ini, Miftahudin juga pamit undur diri.

Pertandingan kali ini merupakan tugas terakhirnya di Persekat Tegal.

"Saya ada komitmen kontrak dengan manajemen."

"Selain itu saya sebagai prajurit polisi militer ada panggilan tugas dari kantor dan tidak bisa saya tolak," kata dia.