Berita Regional
Mahasiswi Uika Bongkar Aib Dosen Pembimbing, Sering Disuruh Kirim Foto Bugil Hingga Dirayu Ke Hotel
Heboh curhat seorang mahasiswi yang mendapatkan pelecehan dari dosen pembimbingnya karena disuruh kirim foto bugil hingga diajak ke hotel.
TRIBUNJATENG.COM – Heboh curhat seorang mahasiswi yang mendapatkan pelecehan dari dosen pembimbingnya.
Curhat mahasiswi Universitas Ibn Khaldun Bogor (Uika) Bogor, Jawa Barat itu pun viral di media sosial.
Mahasiswi UIKA tersebut mengaku diminta dosennya untuk mengirim foto-foto tanpa busana.
Baca juga: Inilah Sosok Rose Aida, Buruh Cuci Yang Sering Dianggap Remeh Ternyata Mahasiswi Al-Azhar
Bahkan mahasiswi UIKA tersebut ngaku pernah di ajak bertemu di hotel.
Dugaan kasus pelecehan yang dilakukan dosen UIKA Bogor terhadap mahasiswinya itu diceritakan lewat unggahan akun TikTok bernama @mahasiswiuika.
Dalam video yang beredar itu, mahasiswa dari Fakultas Agama Islam UIKA Bogor menceritakan pengalamannya mengalami perlakuan yang tidak menyenangkan dari seorang dosen yang dikenal dengan inisial MDR.
Dalam video TikTok tersebut, mahasiswa tersebut menyatakan bahwa dia telah memutuskan untuk berbicara terbuka karena tidak tahan lagi dengan situasi yang terjadi.
Dia merasa heran dengan tindakan dosennya yang secara berulang kali memintanya untuk melakukan panggilan video.
Dalam video tersebut, pengunggah, yang diduga sebagai korban, menjelaskan secara rinci tindakan tidak pantas yang dilakukan oleh dosen MDR terhadapnya.
Selain panggilan video, dosen tersebut sering meminta korban untuk mengirim foto tanpa busana melalui aplikasi pesan WhatsApp.
Tindakan tersebut mencakup pengiriman pesan atau pesan suara yang meragukan, dengan sebutan "yang" atau "yg."
“Chatting WA dengan menyuruhku mengirimkan fotoku tidak berbusana. Terkadang mengirim pesan atau pesan suara dengan sebutan ‘yang/yg’,” tulisnya.
Dosen MDR juga terlibat dalam tindakan yang lebih serius, seperti mengajak korban bertemu di luar kampus, seringkali di tempat yang sepi dan jauh dari pandangan orang lain.
“Mengajak bertemu berdua di luar kampus. Entah itu di Puncak, Reddorz, Bekasi, Sukabumi. Yang jelas, mengajak untuk bertemu berdua di tempat sepi yang jauh dari mahasiswa,” sambungnya.
Selain itu, dosen tersebut juga diduga melakukan tindakan tidak senonoh dengan mengarahkan pandangan matanya ke arah dada ketika bertemu dengan mahasiswi.
Terkadang, dosen tersebut secara tiba-tiba mengirimkan foto-foto yang mencurigakan terkait aktivitasnya.
“Ketika bertemu, dosenku di kampus dengan temanku, beliau ini selalu mengarahkan pandangan matanya ke dada teman ku dengan tatapan mesum. Beliau sering tiba-tiba mengirim swafoto aktivitasnya,” lanjutnya.
Mahasiswa dari UIKA Bogor ini berharap agar peristiwa yang dialaminya dapat segera ditangani dan dia mendapatkan perlindungan dari pihak kampus.
Ia berharap untuk lulus dari kampus tersebut dan mendapatkan perlindungan yang diperlukan.
Dosen Membantah
Dilansir dari Tribun Bogor, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Ibn Khaldun, Dedi Supriadi, telah memanggil dosen dengan inisial D yang diduga melakukan pelecehan terhadap mahasiswanya.
Dosen tersebut membantah tuduhan tersebut dan bersumpah bahwa tidak ada pelecehan yang terjadi.
"Tentang yang viral video tiktok ini dia tidak mengakui dengan menyatakan sumpah (membantahnya). Dan kalau sudah berkaitan dengan sumpah, kita tidak bisa kecuali secara hukum," kata Dedi saat menggelar konferensi pers di lantai 3 Kampus UIKA Bogor, Senin (2/10/2023).
Dalam situasi seperti ini, pihak kampus memiliki kewajiban untuk memberikan sanksi, dan dalam hal ini, dosen tersebut memutuskan untuk mengundurkan diri sesuai dengan etika kampus.
"Karena kita punya etika keprofesian dan punya norma-norma kehidupan kampus, selama itu benar atau tidak kalau viral dan ada yang mengakui secara tidak langsung itu tetap bahwa kita memberikan sebuah sanksi. Karena ini fakta hukumnya belum tergali secara benar dan akurat, maka diawali dengan beliau mengundurkan diri," ungkapnya.
Baca juga: Viral Kisah AR Mahasiswi di Bogor Lapor Polisi Seusai Ospek: Ditampar hingga Dijambak Senior
Meskipun demikian, mahasiswi yang menjadi korban akan tetap dilindungi oleh kampus hingga dia lulus sesuai dengan kebijakan yang berlaku.
Kampus berkomitmen untuk menjaga keadilan dalam penanganan kasus ini, meskipun fakta-fakta hukumnya belum sepenuhnya terungkap.
"Korban tetap kita lindungi sampai lulus sesuai aturan. Jadi satgas ini tidak bekerja di satu sisi, dosen ataupun mahasiswa, tetap berpijak disisi keadilan. Makanya walaupun faktanya belum (diketahui) itu baru viral, namun tetap kita akan melakukan tindakan tegas," pungkas Dedi. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Viral Pengakuan Mahasiswi UIKA Dilecehkan Dosen, Diminta Kirim Foto Tanpa Busana dan Ajak ke Hotel
Ayah Tewas Dibunuh dan Ibu Jadi Tersangka, 2 Putri Brigadir Esco Dapat Pendampingan Psikologi |
![]() |
---|
Bu Fefen Lari Gendong 2 Cucu Kembar Usia 3 Bulan Sebelum Rumah Ambruk Akibat Gempa di Bondowoso |
![]() |
---|
Jasad Ditemukan Tak Utuh di Hutan, Diduga Wawan Pelaku Pembunuhan Keluarga Mantan Istri di Pacitan |
![]() |
---|
Mahasiswi Dibekap Pasir Pantai Kekasihnya hingga Tewas gara-gara Tolak Hubungan Badan |
![]() |
---|
Jenazah Turis Australia Dipulangkan Tanpa Jantung, RS Bali Bantah Terlibat Pencurian Organ |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.