Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Masrifan Djamil Wakafkan Rumah Warisan Orangtuanya di Jepara untuk Poska Koalisi Perubahan

Caleg PKS ini bahkan rela mewakafkan rumah warisan ayahnya M.Djamil Zuhri di Jalan Slamet Riyadi No.14 Jepara untuk dijadikan Posko Bersama Koalisi...

Penulis: rustam aji | Editor: rustam aji
dok. pribadi
Caleg PKS DPR RI Dapil 2 Jateng, Masrifan Djamil rela mewakafkan rumah warisan ayahnya M.Djamil Zuhri di Jalan Slamet Riyadi No.14 Jepara untuk dijadikan Posko Bersama Koalisi Perubahan. 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA – Calon legislatif (caleg) DPR RI dari Dapil 2 Jateng (Demak, Jepara, dan Kudus), Dr. dr.  Masrifan Djamil MPH.  MMR, tak mau setengah-setengah ketika terjun ke dunia politik.

Caleg PKS ini bahkan rela mewakafkan rumah warisan ayahnya M.Djamil Zuhri di Jalan Slamet Riyadi No.14 Jepara untuk dijadikan Posko Bersama Koalisi Perubahan pasangan Capres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) sampai Pemilu 2024.

“POSKO BERSAMA CALEG PKS JEPARA di rumah alm ayah saya di Jepara, sudah diresmikan pada hari  Ahad 17 Sept 2023. Mohon doa kolaborasi ini barokah, diridloi Allah SWT dan sukses. Aamiin,” kata Masrifan, Selasa (3/10/2023).

Saat peresmian posko tersebut, hadir juga Ketua DPD PKS Widoyo, serta 150 orang dari kerabat, teman dan kader. “Tokoh-tokoh partai PKS, NASDEM dan PKB, hadir. Dilanjut dengan pelatihan kader,” imbuhnya.

Sebagai caleg, Masrifan tak ingin menawarkan janji-janji tanpa bukti. Tapi akan menawarkan solusi atas persoalan yang tengah terjadi di tengah masyarakat. “Prinsip pemenangan adalah menawarkan solusi (kail) bukan memberi ikan untuk masyarakat,” tandasnya.

Karena itulah, timnya lebih banyak menggalakkan pelatihan-pelatihan. Bahkan belum lama ini, tidak hanya di Jepara tetapi juga sudah merambah ke posko-posko di Kudus.

Misalnya menggelar pelatihan Service Lampu Gratis (24/09/2023) di Rumah Arief Samsul Kelurahan Wergu Kulon. Llau, Pelatihan Tata Boga di Rumah Eko Pramono Desa Peganjaran ibu sofiatun  Rt4 Rw 3 Desa Panjang Kudus, yang diikuti oleh puluhan orang.

“Kita akan perluas untuk pelatihan-pelatihan kepada masyarakat sehingga masyarakat tidak hanya dicekoki dengan janji-janji tapi keterampilan yang bias menjadi bekal untuk membuka usaha,” pesan Masrifan disela takziah Drs. Mardijono Basri, alumni HMI di Kalipancur Kota Semarang. (aji)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved