Berita Semarang
Retribusi di Sektor Wisata dan Budaya Di Semarang Akan Naik, Aturan Masih Digodog
Retribusi di beberapa tempat wisata dan budaya akan naik. Saat ini, aturan masih digodong oleh DPRD Kota Semarang
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Retribusi di beberapa tempat wisata dan budaya akan naik. Saat ini, aturan masih digodong oleh DPRD Kota Semarang melalui panitia khusus (pansus) rancangan peraturan daerah (raperda) pajak daerah dan retribusi.
Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Samsul Bahri Siregar mengatakan, tarif retribusi harus diubah sesuai aturan yang berlaku. Di sektor wisata, retribusi tiket masuk akan mengalami kenaikan. Selain itu, sewa kios atau lahan di tempat wisata juga akan dinaikkan. Beberapa tempat wisata baru akan mulai diterapkan retribusi.
"Ada rencana (dinaikkan) Taman Lele, Goa Kreo, TBRS, Tinjomoyo. Bahkan, ada yang baru Kampung Jawi sama Argo Sodong itu akan kami kenakan retribusi," sebut Samsul, usai Public Hearing raperda pajak daerah dan retribusi, di ruang paripurna, Selasa (3/9/2023).
Hanya saja, Samsul mengatakan, saat ini rencana kenaikan baru pengajuan dalam pembahasan raperda, diantaranya sewa kios di TBRS semula Rp 200 ribu per unit per bulan diusulkan menjadi Rp 500 ribu per unit per bulan.
Begitu pula sewa kios di Taman Lele dan Goa Kreo juga diusulkan Rp 500 ribu per unit per bulan.
Kampung Jawi yang merupakan wisata baru untuk ditarik retribusi diusulkan sewa Rp 350 per unit per bulan.
Saat dilakukan publik hearing bersama pihak-pihak terkait, diakuinya, memang ada beberapa pihak yang merasa keberatan karena harga sewa dinilai terlalu tinggi. Maka, rencana kenaikan akan dibahas kembali untuk mencari solusi yang terbaik bagi pemerintah kota maupun para pelaku wisata.
"Mau tidak mau dirembug kembali mencari solusi sehingga tidak memberatkan mereka. Mereka tetap bisa berjualan untuk hidup sejahtera," paparnya.
Selain sewa kios di lokasi wisata ataupun budaya, Samsul menambahkan, penerapan tiket masuk sebesar Rp 10 ribu di Museum Kota Lama juga diusulkan untuk menambah pendapatan kas daerah.
Gedung baru di TBRS yakni gedung Kesenian Ki Narto Sabdo diusulkan biaya sewa sebesar Rp 25 juta untuk satu kali pemakaian. Sewa Gedung Oudetrap juga dinaikkan menjadi Rp 8 juta.
Tarif sewa wisma cibubur yang merupakan aset Pemerintah Kota Semarang di Depok, Jawa Barat, direncanakan ada kenaikan dari semula Rp 150 ribu menjadi Rp 200 ribu atau Rp 250 ribu untuk kamar standar. Untuk kamar delux, diusulkan naik dari semula Rp 200 ribu menjadi Rp 300 ribu.
Menurutnya, kenaikan ini sudah berdasarkan kajian yang dilakukan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). Termasuk, target retribusi Disbudpar juga sudah berdasarkan kajian. Pada 2023 ini, target pendapatan Disbudpar sebesar Rp 3,395 miliar. Sedangkan, pada 2024 mendatang, target pendapatan Disbudpar naik menjadi Rp 4,9 miliar.
"Kenaikan tarif retribusi tentunya akan dibarengi dengan adanya pembangunan peningkatan sarana dan prasarana di tempat wisata," tambahnya. (eyf)
Baca juga: Dongeng Sebelum Tidur Serigala Licik Ingin Memangsa Domba
Baca juga: Pekerjaan Nardinata Marshioni Adik Jusuf Hamka Dibongkar Ida Susanti: Sekali Tarik Bisa 2-3 Gepok
Baca juga: Ida Susanti Pernah Berniat Minta Bantuan Denny Sumargo, Tak Tahu Cik Oliv Anak Angkat Jusuf Hamka
Baca juga: Pemkab Cilacap Sediakan Psikolog dan Terapi Operasi Tulang Rusuk Korban Perundungan Ketua Geng Basis
Kuasa Hukum Korban Lomba Tari Desak Polda Jateng Segera Tetapkan Tersangka |
![]() |
---|
Jalur Sudah Pulih, Sejumlah Kereta Api di Daop 4 Masih Batal Jalan |
![]() |
---|
20 Sekolah Se-Jawa Tengah Ikuti Lomba Kreasi Baris-berbaris dan Tata Upacara Bendera di Semarang |
![]() |
---|
Kisah Unik Damkar Kembali Terjadi! Kambing 3 Hari Hilang, Ternyata Nyemplung Sumur di Margoyoso |
![]() |
---|
Heboh Suara Misterius dari Sumur di Rumah Kosong, Damkar Semarang Sampai Turun Tangan, Ini Hasilnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.