Sambernyawa Muda Tapaki Langkah di Elite Pro Academy, Persis U-16 Raih Hasil Positif atas RANS

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Persis Youth Academy mulai menapaki langkah di Elite Pro Academy 2023/2024 untuk kelompok umur U-16, U-18 dan U-20+. 

Sambernyawa Muda tergabung di Grup B bersama Persib Bandung, PSS Sleman, RANS Nusantara, Arema FC, dan Borneo FC.

Seluruh tim akan bertemu masing-masing sebanyak 4 pertandingan dengan sistem home & away.

Persis Youth Academy mengawali perjuangan di Elite Pro Academy 2023/2024 dengan bertandang di Stadion Gemilang, Magelang pada Sabtu (30/9/2023) lalu.

Pada hari pertama, Persis U-16 dan U-18 berhasil meraih poin penuh dari RANS Nusantara U-16 dan U-18.

Persis U-16 mencatatkan kemenangan 0-5, disusul oleh Persis U-18 yang berhasil menang dengan hasil akhir 0-3.

Hasil minor pada laga pembuka diterima oleh Persis U-20. Pada laga ini, Persis U-20 harus akui kekalahan dari tim tuan rumah RANS Nusantara U-20 lewat skor 3-0.

Pada laga kedua pada Minggu (1/10/2023), Persis U-16 kembali menunjukkan keperkasaannya dengan mengunci kemenangan 1-6 dari RANS Nusantara U-16.

Sedangkan Persis U-18 harus rela berbagi angka kontra RANS Nusantara U-18 setelah pertandingan berakhir sama kuat 0-0.

Persis U-20 akhirnya meraih poin perdananya di Elite Pro Academy 2023/2024 pada laga kedua melawan RANS Nusantara U-20.

Kemenangan 1-4 berhasil mereka torehkan untuk membalas kekalahan di hari sebelumnya.

Direktur Teknik Persis Youth Academy, Jacksen F. Tiago merasa cukup puas dengan hasil pertandingan yang diterima oleh Sambernyawa Muda pada laga awal Elite Pro Academy 2023/2024.

“Persis U-16 berhasil menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang sangat kuat dan berhasil menerapkan dengan baik materi yang kita ajarkan di PERSIS Youth Academy. Lalu untuk PERSIS U-18, ada sedikit perubahan drastis di lini tengah membuat mereka lebih membutuhkan penyesuaian lagi pada segi permainan," ucap Jacksen, Rabu (4/10/2023).

Jakcsen mengungkapkan, untuk U-20, mungkin ini tamparan di awal kompetisi agar menjadi lebih baik lagi ke depannya. 

Menurutnya, pemain harus bisa lebih mengontrol ego dan individu masing-masing.