Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Video

Video Dua Kasus Menonjol Operasi Sikat Jaran Candi 2023, Rampas Motor Pakai Celurit dan Air Softgun

Polda Jateng telah menyelesaikan Operasi Sikat Jaran Candi 2023.  Operasi tersebut berfokus pada pencurian sepeda

Penulis: iwan Arifianto | Editor: Tim Video Editor

Berikut ini video dua kasus menonjol Operasi Sikat Jaran Candi 2023, rampas motor pakai celurit dan air softgun.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Polda Jateng telah menyelesaikan Operasi Sikat Jaran Candi 2023

Operasi tersebut berfokus pada pencurian sepeda motor (Curanmor), pencurian dengan kekerasan (Curas) dan pencurian dengan pemberatan (Curat). 

Hasil operasi ratusan kasus berhasil terungkap. 

Dari ratusan kasus, terdapat dua kasus menonjol yang berhasil diungkap yakni perampasan sepeda motor dengan celurit dan air softgun.

"Dua kejadian tersebut terjadi di Polrestabes Semarang dan Polresta Banyumas," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Satake Bayu, Rabu (4/10/2023).

Ia merinci, kasus perampasan motor di Polrestabes Semarang bermula saat dua tersangka masing-masing bernama Ndar Ngadi Ariyanto alias Kawul (34) dan FR saat ini masih DPO mendatangi tempat kerja korban di Jalan Barito Kota semarang, Rabu 15 maret 2023 pukul 17.00 WIB.

Ketika itu korban sedang bekerja bersama dengan seorang temannya disapa oleh dua orang tersangka lalu tak lama kemudian mereka menyabetkan celurit terhadap korban  

Dua korban atas nama Feri Setyabudi mengalami luka-luka jari tangan kiri Hampir putus, dan korban Agus Sutrisno mengalami luka luka pada tangan kiri dan bagian muka kena sabetan celurit.

"Dua tersangka lalu mengambil  motor Yamaha Jupiter Z warna merah milik korban," katanya.

Kasus menonjol di Polresta Banyumas, lanjut Kombes Bayu, merupakan kejahatan menggunakan senjata jenis air Soft gun.

Kronologis kasusnya, korban tiba-tiba disuruh masuk oleh tersangka ke mobil dengan ancaman senjata jenis air Softgun, di SPBU Arcawinangun, Senin (27/3/2023).

Korban kemudian dibawa ke basement hotel Wisata Niaga Purwokerto. Sewaktu diperjalanan korban diminta untuk menyerahkan uang Rp2 juta. 

Sesampainya di basement Hotel Wisata Niaga, Korban ditampar oleh tersangka, setelah itu korban di minta handphonenya.

Tak hanya sampai di situ, tersangka juga merampas motor Vario milik korban.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved