Berita Jateng
Bupati Kendal Dico Groundbreaking Jembatan Gantung Gempolsewu
Bupati Kendal, Dico Ganinduto mengatakan, pembangunan jembatan sangat penting sebagai upaya peningkatan kualitas kehidupan masyarakat.
Penulis: hermawan Endra | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Pemerintah Kabupaten Kendal terus mendorong perecepatan ekonomi. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan pembangunan infrastruktur seperti jembatan penghubung antar dusun.
Bupati Kendal, Dico Ganinduto mengatakan, pembangunan jembatan sangat penting sebagai upaya peningkatan kualitas kehidupan masyarakat. Memiliki multiplayer efek bagi masyarakat seperti misalnya eco wisata.
“Mari bersama-sama kawal proses bembangunan agar berjalan baik dan lancar. Masyarakat juga harus bisa menjaga, agar bisa terus memberikan manfaat,” kata Dico saat menghadiri acara groundbreaking pembangunan jembatan gantung Gempolsewu, Kendal, Kamis (5/10).
Dico mengaku masih mengingat, ketika dilantik 17 Agustus 2021 ia melaksanakan upacara di Gempolsewu, Kendal. Pada saat itu masyatakat banyak yang menyampaikan aspirasi sulitnya akses untuk menyebrang sungai Kalikuto.
“Sementara di sini yang menjadi prioritas pembangunan jembatan. Proyek selanjutnya infrastruktur lain yang ada di Kendal harus kita selesaikan, khususnya jalan,” kata Dico.
Kepala Satuan Kerja Jalan Nasional Wilayah 3 Jateng dan DIY Yanuar Dwi Putra menjelaskan, jembatan gantung Gempolsewu memiliki panjang 80 meter. Memiliki ketinggian sekitar hampir enam meter dari sungai Kalikuto sehingga aman dilalui perahu nelayan.
Keberadaannya dapat memangkas jarak waktu 100 kali lebih cepat karena tanpa adanya jembatan ini masyatakat untuk dapat sampai ke desa sebelah bisa memakan jarak 10 ribu meter.
“Memajukan ekonomi warga bisa menjadi eco wisata. Memiliki lebar 1,8 meter. Peruntukan pejalan kaki dan sepeda motor kalau darurat ambulan bisa dengan kualitas kekuatan jembatan 1770 mpa,” katanya.
Proses pengerjaan jembatan gantung Gempolsewu ditargetkan rampung akhir tahun 2023 dengan anggaran Rp 3,9 miliar berasal dari anggaran APBN murni Kementerian PUPR.
(*)
Wagub Jateng Targetkan 50 Persen Penyandang Difabel Bisa Nikmati Program Kecamatan Berdaya pada 2026 |
![]() |
---|
Layanan Medis Sentuh Langsung Masyarakat, Polres Banjarnegara Gelar Patroli Kesehatan Ambulans Motor |
![]() |
---|
Ternyata Eks Kapolsek Mijen Semarang Kompol Ady Pratikto Pernah Terlibat Skandal Perselingkuhan |
![]() |
---|
57.331 Orang di Jateng Telah Memanfaatkan Program Speling |
![]() |
---|
Panjat Tebing Jateng Amankan 1 Emas di Ajang Pomnas XIX |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.