Dies Natalis ke 65, Agung Wibowo Sebut Saatnya Fakuktas Teknik Undip Bermain di Level Internasional

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Fakuktas Teknik Universitas Dipenogoro merayakan Dies Natalis ke 65. Kali ini tema yang diangkat adalah go global show your potential.

Dekan FT Undip, Prof. Ir. M. Agung Wibowo, M.M,M.Sc, Ph.D menjelaskan tema ini mengartikan bahwa sudah saatnya FT Undip meningkat dan bermain di level-level skala Internasional.

Ia mendorong agar FT Undip menunjukan potensi yang dimiliki.

“Kemarin adik-adik menang di Badan Koordinasi Departemen Teknik Mesin se Indonesia, menciptakan kursi untuk bersalin yang dirancang pada saat terjadi bencana, kerjasama teknik mesin dan fakultas kedokteran,” kata Agung.

Agung mengaku dalam dies natalis ini pengembangan terus ditekannya supaya FT memiliki keunikan yang bisa diterima masyarakat. Selain kursi bersalin ada tangan robot dan diharapkan hasil riset tersebut bisa menjawab problem masyarakat di lapangan.

Saat ini Fakultas Teknik Undip memiliki 12 department dan 26 prodi. Terbaru adalah Prodi S3 PWK Urban Regional Plaining yang mengusung konsep pembelajaran smart city persis dengan apa yang dilakukan Pemerintah dalam hal ini Presiden Joko Widodo dalam membuat IKN.

Program studi terbaru itu sudah mulai satu semester ini berjalan. Ke depan akan ada penambahan seperti S3 Elektro dan S2 Perkapalan yang kini masih dalam tahap proses.

“Bagi kami elektro merupakan Ilmu generik atau ilmu kuno dan sudah saatnya punya prodi S3,” imbuhnya.

Terkait dengan perayaan Dies Natalis ini ada beberapa rangakian acara. Utamanya adalah berkaitan dengan Tri Dharma perguruan tinggi yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat. Kemudian kegiatan bersama alumni serta industri. Selain itu ada juga seminar dan kerjasama internasional.

“Kami terus mendorong agar adik-adik mahasiswa ikut lomba.

Ada juga rangkaian acara lain yakni memberikan doa leluhur ziarah makan ke mantan dekan, senam sehat serta pemilihan teknik, dosen dan mahasiswa berprestasi. Artinya dalam tata kelola yang baik dibelakangnya adalah kekuatan sdm,” pungkasnya.