Mari Mengenal “SWAMEDIKASI”

Kekurangan dari swamedikasi adalah adanya bahaya jika obat tidak digunakan sesuai aturan, hal ini tentunya akan menyebabkan pemborosan biaya dan waktu untuk mengatasi bahaya yang ditimbulkan tadi. Sehingga harap berhati-hati dalam swamedikasi ini, hendaknya obat digunakan sesuai dengan aturan yang ditentukan.

Bagaimana peran farmasi dalam Swamedikasi ?

Apoteker memiliki peran dan taggungjawab yang besar pada pelaksanaan swamedikasi sebagai sumber informasi bagi masyarakat. Apoteker diharapkan memberikan pelayanan swamedikasi yang sesuai untuk menjamin keamanan dan keefektifan penggunaan obat bebas serta mencegah kesalahan pengobatan pada pelaksanaan swamedikasi.

Informasi apa saja yang harus di sampaikan pada saat melakukan swamedikasi?

Sebelum memberikan obat yang diminta oleh pasien pada swamedikasi, maka apoteker akan meminta informasi tentang hal-hal berikut :

Gejala atau keluhan penyakitnya.

Kondisi khusus misalnya hamil, menyusui, bayi, lanjut usia, diabetes mellitus danlain-lain.
Pengalaman alergi atau reaksi yang tidak diingankan terhadap obat tertentu.
Berdasarkan hasil penggalian informasi tersebut maka apoteker akan mengarahkan pilihan obat yang sesuai dan aman bagi pasien . Dalam penyerahan obat pun apoteker akan memberikan penjelasan meliputi nama obat, zat berkhasiat, kegunaan, cara pemakaian, efek samping. Dengan demikian diharapkan dalam swamedikasi ini pasien dapat melakukan pengobatan dengan tepat dan aman. (*)

Selalu jaga kesehatan!!

Hidup sehat yukkkk!!!