Gilbert Agius Ungkap Perbedaan PSIS Semarang dan RANS: Mereka Lebih Efektif

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Winger PSIS Semarang Taisei Marukawa masih belum dimainkan sebagai starting eleven pada laga melawan Rans Nusantara FC di pekan ke-15 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Jumat (6/10/2023) kemarin.

Hal tersebut membuat Marukawa sudah tiga laga tidak masuk dalam starting eleven.

Marukawa diketahui mengalami cedera paha bagian dalam beberapa waktu lalu sehingga performanya kurang optimal.

Hal tersebut membuat pelatih memilih pemain lain untuk bermain di pos penyerang sayap kiri.

Seperti di dua laga terakhir, PSIS memainkan winger asal Brasil Guilherme Victor 'Vitinho' di posisi yang bisanya ditempati Marukawa.

Sebenarnya dalam laga melawan Rans, Marukawa dikabarkan sudah pulih. Namun pelatih Gilbert Agius lebih memilih Vitinho dan juga Gali Freitas mengisi posisi penyerang sayap sebab keduanya bermain bagus pada saat pertandingan sebelumnya kontra PSM Makassar.

"Marukawa dua laga cedera. Di laga terakhir, Gali dan Vitinho bermain bagus jadi saya kembali coba mereka di laga ini. Itu juga menjadi alasan Marukawa tampil di babak kedua kali ini," kata Gilbert usai laga kontra Rans.

Dalam laga tersebut, Marukawa masuk pada menit 64 menggantikan Vitinho.

Selama dimainkan, Marukawa bermain cukup bagus dan tampil ngotot.

Ia sempat dijatuhkan pemain Rans di dalam kotak penalti namun wasit yang memimpin pertandingan, Abdul Aziz tidak memberikan hadiah penalti.

Adapun dalam laga ini, Mahesa Jenar kalah 2-1.

Gol Rans dicetak oleh Mitsuru Maruoka menit 8 dan Evandro menit 65.

Sementara gol balasan PSIS dicetak Carlos Fortes menit 92.

Hasil ini membuat posisi PSIS melorot ke urutan lima, sedangkan Rans naik posisinya ke urutan tiga klasemen.

Terdekat, PSIS akan menghadapi partai away di pekan ke-16 melawan Persikabo 1973, Jumat (20/10) mendatang.

Kekalahan ini membuat PSIS gagal menang beruntun dalam tiga pertandingan.

Hasil ini juga merupakan kekalahan beruntun kedua dalam laga away setelah sebelumnya PSIS juga kalah di kandang Persis Solo.

Seusai laga, pelatih PSIS mengakui timnya kali ini bermain buruk.

Ia menyebut, Rans pantas memenangkan pertandingan sebab mampu bermain lebih efektif. Utamanya soal penyelesaian akhir. Rans kata Gilbert tak banyak memiliki peluang namun mampu memaksimalkan kesempatan tersebut.

"Selamat untuk Rans, saya pikir mereka tampil lebih baik sore ini. Itulah sepakbola, siapa yang tampil lebih baik dia yang pantas memenangkan pertandingan. Sementara kami sore ini bermain kurang baik," ungkapnya.

Dia juga menyebut, kekalahan ini bukan karena pemainnya mengalami over confidence setelah menang beruntun di kandang sendiri di dua laga terakhir.

"Saya melihat PSIS ketika main di kandang dan main di tandang seperti tim yang berbeda, memang hari ini main tidak bagus bukan karena terlalu percaya diri. Rans juga dalam pertandingan ini mampu memanfaatkan peluang," katanya. (*)