Berita Internasional
Hamas Ungkap Alasan Serang Israel Besar-besaran, Respons Kekerasan di Masjid Al Aqsa
Hamas, kelompok militan Palestina mengungkap alasan melakukan serangan besar-besaran ke Israel pada Sabtu (7/10/2023) pagi.
TRIBUNJATENG.COM - Hamas, kelompok militan Palestina mengungkap alasan melakukan serangan besar-besaran ke Israel pada Sabtu (7/10/2023) pagi.
Serangan dilakukan dengan meluncurkan ribuan roket, serangan infiltrasi darat dan udara.
Jumlah korban tewas akibat serangan Hamas disebutkan melonjak menjadi sedikitnya 250 orang dan ratusan lainnya luka-luka.
Juru bicara Militer Israel, Jonathan Conricus, telah memberikan sebuah briefing pada Minggu (8/10/2023) pagi, ketika pertempuran terus berlanjut di bagian selatan negara itu semalam.
Baca juga: Hamas Serang Israel, 22 Warga Tewas dan 545 Lainnya Terluka
Baca juga: Netanyahu Peringatkan Warga Palestina di Gaza Mengungsi, Israel Akan Buru Hamas
Baca juga: Israel Lakukan Serangan Balasan Ke Hamas, 198 Warga Palestina Tewas 1.610 Terluka
Baca juga: Serangan Infiltrasi, Militan Hamas Masuki Israel Gunakan Paralayang dan Sepeda Motor
Sementara itu Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu bereaksi keras usai Hamas menghujani wilayahnya dengan rentetan tembakan roket dan senjata di 22 lokasi di luar Jalur Gaza. Ia mengatakan, Israel akan meladeni serangan Hamas dan menyebutnya sebagai perang.
"Kita sedang berperang. Musuh akan membayar harga yang belum pernah terjadi sebelumnya," ujar Netanyahu, dikutip dari PBS, Sabtu.

Serangan Hamas ke Israel pada awal Oktober 2023 menandai eskalasi kedua pihak sejak mereka terlibat perang 11 hari pada 2021.
Hamas mengklaim, pihaknya telah menembakkan 5.000 roket, sedangkan Israel menyebutkan bahwa pesawat tempur kelompok ini sudah memasuki wilayahnya.
Juru Bicara Hamas Khaled Qadomi menyebutkan, serangan kelompoknya ke Israel dilakukan sebagai respons atas kekejaman yang dirasakan rakyat Palestina selama beberapa tahun belakangan.
"Kami ingin masyarakat internasional menghentikan kekejaman di Gaza, terhadap rakyat Palestina, situs-situs suci kami seperti Al-Aqsa. Semua hal ini adalah alasan di balik dimulainya pertempuran ini," ujarnya dikutip dari Al Jazeera.
Sementara itu, Komandan Militer Hamas Mohammed Deif mengatakan, serangan ke Israel merupakan respons atas blokade yang terjadi di Gaza selama 16 tahun.
Ia juga menyoroti serangan Israel ke kota-kota di Tepi Barat selama setahun terakhir, termasuk tindak kekerasan di Al Aqsa.
Bermula Beli Apartemen 4 Kamar, Pria 32 Tahun Tersiksa Ngaku Tak Bisa Tidur Selama 2 Tahun |
![]() |
---|
Sengketa Lahan, WNI Ditembak di Timor Leste |
![]() |
---|
Pesta Pernikahan Berakhir Tragis, Pengantin Pria Tewas Kena Tembakan Perayaan |
![]() |
---|
Operasi Plastik Gagal Kelabuhi Polisi, Pemimpin Jaringan Narkoba Ditangkap |
![]() |
---|
Remaja 13 Tahun Meninggal Dunia Setelah Makan 3 Bungkus Mi Instan Mentah Sekaligus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.