Berita Kota Semarang
Raker Panser Biru, Mbak Ita Pakai Baju Merah - Yoyok Kaos Biru, Kompak Duduk Semeja dan Siap Sinergi
Ada momen menarik, yaitu bertemunya dua tokoh Kota Semarang, Wali Kota Semarang, Mbak dan CEO PSIS, Yoyok Sukawi yang duduk satu meja.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- DPP Panser Biru menggelar rapat kerja tahunan yang diselenggarakan di Hotel Noormans, Semarang, Minggu (8/10/2023) siang.
Ketua umum Panser Biru, Galih Eko Putranto menuturkan, bahwa rapat kerja pada Minggu siang ini bertujuan untuk melakukan evaluasi program kerja selama satu tahun terakhir.
Dan sekaligus membuat program kerja untuk satu tahun ke depan.
"Tujuan raker kami hari ini sebagai pengurus Panser Biru ingin mendengarkan laporan pertanggung jawaban dari divisi-divisi Panser Biru supaya lebih baik lagi ke depannya, dan lebih baik lagi dalam bersinergi dan bergerak bersama baik dengan PSIS mau pun Pemerintah Kota Semarang," ujar Galih Eko Putranto.
"Ini merupakan agenda tahunan Panser Biru. Untuk melakukan evaluasi masing-masing divisi Panser Biru selama satu tahun terakhir dan membuat program kerja untuk satu tahun ke depan," lanjut pria yang kerap disapa Galih Ndog ini.
Baca juga: Panser Biru Beri Motivasi Jelang Laga PSIS Menghadapi Persis Solo: Ada Marwah Yang Harus Dijaga!
Baca juga: Gali Freitas Gabung PSIS Berkat Usulan Wartawan, Kini Jadi Idola Panser Biru dan Snex
Baca juga: Curhatan Suporter PSIS Semarang Panser Biru dan SNEX, Mahesa Jenar Digembosi Ora Wedi!
Pada raker dengan tema "Menjaga & Merawat", hadir pengurus Panser Biru, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Chief Executive Officer (CEO) PSIS Yoyok Sukawi, dan General Manager PSIS Wahyu "Liluk" Winarto.
Di acara tersebut, ada momen menarik, yaitu bertemunya dua tokoh Kota Semarang, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu dan Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi yang duduk dalam satu meja.
Keduanya tampak begitu mesra dan akrab dengan sesekali mereka berdua tertawa.
Bahkan dalam sambutannya, Mbak Ita, sapaan akrab Hevearita Gunaryanti Rahayu juga beberapa kali menyampaikan candaannya yang ditujukan ke CEO PSIS, Yoyok Sukawi.
"Mas Yoyok tadi menyampaikan hatinya biru darahnya merah, sedangkan saya dari merah jadi biru. Jadi apapun kita tetap saudara, kita ini berkeluarga. Namun dalam sebuah keluarga, kadang-kadang juga ada sedikit friksi, apalagi kita ini berbeda dalam arti kegiatan, dalam arti mungkin juga pergaulan dan sebagainya. Ini adalah satu yang wajar dan kami pun akan selalu menerima kritik dan saran, termasuk dari Panser Biru dan keluarga besar PSIS," katanya.
Meski begitu, Mbak Ita mengaku selalu mensupport PSIS untuk selalu menang di tiap laga yang dijalani di Liga 1 2023.
Bahkan dirinya mengaku berkeinginan untuk berkolaborasi dengan manajemen PSIS, agar bagaimana bisa mensupport PSIS ini menjadi juara Liga 1.
"Saya walaupun perempuan tapi tetap mengikuti laga-laga PSIS lho. Saya mewakili Pemerintah Kota Semarang sebenarnya berkeinginan untuk bisa saling berkolaborasi dengan manajemen dan suporter agar PSIS ini bisa mendapatkan yang terbaik. Tentu dengan kekompakan bersama kita bisa berkolaborasi dan membawa PSIS juara," tegasnya.
"Saya siap untuk nonton PSIS, tapi saya belum punya kaosnya lho Mas," godanya kepada Yoyok Sukawi disambut tepuk tangan tamu undangan.
Sementara itu, Yoyok Sukawi selaku CEO PSIS berharap, raker ini dapat bermanfaat dan makin membuat Panser Biru solid dalam mendukung PSIS.
"Panser Biru itu hatinya biru dan PSIS ingin Jawa Tengah biru klubnya. Harapan kami semoga raker ini dapat membawa manfaat untuk Panser Biru dan program kerja Panser Biru selama setahun ke depan lebih baik dan tentunya lebih solid untuk mendukung PSIS," kata Yoyok Sukawi.
Pembahasan Raperda RPJMD Kota Semarang Jadi Prioritas, Sesuaikan Visi Misi Wali Kota Terpilih |
![]() |
---|
TERUNGKAP, Ini Penyebab Sepeda Motor Jupiter Z Ada di Tumpukan Sampah Gunungpati Semarang |
![]() |
---|
VIRAL, Aksi Nekat Pengendara CBR Pelat Merah Pukul Operator SPBU, Gegara Tak Boleh Isi Pertalite |
![]() |
---|
Duduk Perkara Sejoli Lawyer Saling Lapor ke Polisi, Sama-sama Laporan Jadi Korban Penganiayaan |
![]() |
---|
Luasan Wilayah Banjir dan Rob di Semarang Masih Tersisa 3,43 Persen, Ini Upaya Pemkot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.