Unsoed
Inovasi Mahasiswa Unsoed Manfaatkan Anggur Laut Lawan Penyakit Mematikan dalam Budidaya Ikan Nila
Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) telah berhasil melaksanakan sebuah penelitian yang sangat menarik dan memiliki potensi besar
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) telah berhasil melaksanakan sebuah penelitian yang sangat menarik dan memiliki potensi besar untuk memberikan solusi inovatif dalam budidaya ikan nila.
Eksperimen ini dilakukan di Laboratorium Fakultas Perikanan dan Kelautan Unsoed, dengan menguji efek dari ekstrak anggur laut sebagai bahan antibakteri untuk mengatasi penyakit mematikan, yaitu Motile Aeromonas septicemia (MAS), yang sering menjadi ancaman dalam budidaya ikan nila.
Aeromonas hydrophila menurut Syafitri el al. (2021), merupakan salah satu jenis bakteri pathogen yang sangat mematikan dengan taraf kematian mencapat 80-100persen pada waktu yang singkat.
Ketua Tim PKM, Ariya Abdul Gani, menjelaskan ide ini timbul dari pemahaman akan kekayaan sumber daya perairan Indonesia yang sangat melimpah,
Sayangnya, pemanfaatannya masih terbatas.
Oleh karena itu, tim merasa penting untuk melakukan penelitian yang berfokus pada salah satu potensi ini, yaitu anggur laut, yang memiliki potensi besar sebagai bahan antibakteri untuk melindungi ikan nila dari penyakit mematikan, yaitu Motile Aeromonas septicemia.
Penelitian ini memiliki sejumlah tahapan yang dimulai dari proses ekstraksi anggur laut.
Kemudian dilanjutkan dengan pengujian daya hambat serta uji langsung terhadap ikan nila. ikan nila yang sudah disuntik bakteri Aeromonas hydrophila kemudian diberi pakan yang telah diperkaya dengan ekstrak anggur laut.
Hasil yang sangat menarik dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat infeksi bakteri Aeromonas hydrophila, yang menjadi penyebab penyakit MAS, mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif atau yang tidak menerima perlakuan serupa.
Bahkan hasil yang diperoleh pada penelitian ini mampu bersaing dengan efek dari penggunaan antibiotik (kontrol positif).
Penelitian mengenai pemanfaatan anggur laut dalam memerangi Aeromonas hydrophila pada ikan nila merupakan salah satu program kreativitas mahasiswa (PKM) skema Riset Eksakta 2023 yang berhasil mendapatkan dana dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Dr.rer.nat Hamdan Syakuri, S.Pi. M.Si., selaku dosen pembimbing, berharap ide inovatif ini dapat menginspirasi peneliti muda dalam mengeksplorasi kekayaan sumber daya perairan Indonesia.
"Harapannya melalui temuan dari penelitian ini akan memiliki dampak positif dalam produktivitas budidaya ikan nila di seluruh Indonesia. Selain itu, pemanfaatan anggur laut dapat mengurangi penggunaan antibiotk pada lingkungan budidaya sehingga menciptakan pangan yang aman dan berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia," tegas Hamdan. (*)
| NZEO-SRPlus, Inovasi Pupuk Unsoed Kurangi Polusi dan Tingkatkan Ketahanan Tanaman |
|
|---|
| Unsoed Rayakan Dies Natalis ke-62 dengan Pagelaran Wayang Kulit: Lestarikan Kearifan Lokal |
|
|---|
| Lulut Ardianto, Mahasiswa Fakultas Hukum Unsoed, Tampil Memukau sebagai Dalang Muda Lakon Bimo Ngaji |
|
|---|
| Pilot Project Lampu Desa Menyala dengan Gas Rawa: Inovasi ESDM Serayu Tengah Gandeng Geologi Unsoed |
|
|---|
| Halal Center Unsoed di Sumpiuh: Perkuat Literasi Halal bagi Masyarakat Melalui Halal Goes to Village |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/INOVASI-MAHASISWA-UNSOED-ANGGUR-LAUT-SEBAGAI-SENJATA-AMPUHfds34r.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.