Inilah Pameran Otomotif Terbesar di Jawa Tengah, GIIAS The Series 2023 Hadir di Semarang

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Semarang akan kembali menjadi tuan rumah rangkaian pameran otomotif GIIAS The Series 2023.

GIIAS Semarang 2023 akan berlangsung selama 5 hari pada 18 hingga 22 Oktober 2023 di Marina Convention Center.

Ini merupakan kali kedua GIIAS The Series hadir di ibu kota Jawa Tengah.

Pada tahun ini, GIIAS Semarang akan hadir dengan menampilkan lebih banyak peserta dari berbagai merek dan lini industri otomotif.

Baca juga: Empowering Mind Tanoto Foundation Ubah Metode Pembelajaran Siswa di Kota Semarang Lebih Kreatif

Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara mengungkapkan, Jawa Tengah merupakan salah satu kota utama target dari industri otomotif.

Hal ini juga digambarkan dari antusiasme peserta GIIAS Semarang 2023. 

"Jawa Tengah sangat berperan penting dalam industri otomotif nasional."

"Hal ini terlihat dari partisipasi peserta pada GIIAS Semarang tahun ini yang melonjak naik," paparnya saat konferensi pers di Hotel Santika Semarang, Rabu (11/10/2023). 

Pada 2023, ada 30 merek dari berbagai lini industri turut ambil bagian menampilkan inovasi dan teknologi terbaru termasuk kendaraan berbasis listrik khusus bagi warga Jawa Tengah.

Menurutnya, jumlah merek peserta pada GIIAS Semarang tahun ini naik hingga 65 persen dibanding tahun sebelumnya. 

Total 30 merek ini termasuk 14 merek kendaraan bermotor.

Baca juga: Mbak Ita Rangkul Gen Z Semarang Wujudkan Pemilu 2024 Damai

Seperti merek kendaraan penumpang yakni Chery, Daihatsu, Honda, Hyundai, KIA, Mazda, Mitsubishi Motors, Suzuki, Toyota, dan Wuling.

Serta merek dari kendaraan roda dua seperti Exotic, Pacific, Royal Enfield, dan Yamaha. 

Peserta akan membawa model kendaraan terkini yang sebelumnya telah diperkenalkan pada penyelenggaraan The 30th GIIAS, di BSD, Kabupaten Tangerang pada Agustus 2023.

“Tahun ini GIIAS Semarang akan hadir dengan lebih banyak merek peserta."

"Lebih banyak model baru yang dipamerkan."

"Sehingga para pengunjung akan memiliki kesempatan untuk melihat, mencoba secara langsung dan membandingkan," ujar Sri Vista Limbong, Project Director Seven Event selaku penyelenggara pameran GIIAS. 

Vista menambahkan, GIIAS Semarang juga bekerja sama dengan berbagai pihak.

Salah satuya adalah dengan pihak Bapenda Jateng yang juga akan menyelenggarakan berbagai program khusus selama pameran berlangsung. 

Baca juga: BREAKING NEWS: NJW Mahasiswi Unnes Semarang Tewas di Mall Paragon Dimakamkan di Cilacap

“Berbagai penawaran khusus bagi para pengunjung sudah tentu tidak boleh dilewatkan."

"Selain itu penampilan berbagai pengisi acara dipanggung pada area outdoor juga tidak boleh dilewatkan untuk seluruh pecinta otomotif di Jawa Tengah,” ucap Vista.

Berbagai program acara edukatif dan menarik lainya seperti education day, community gathering, influencer talkshow, kuis interaktif serta tentunya test drive dan test ride, akan berlangsung selama pameran GIIAS Semarang 2023.

GIIAS Semarang akan buka mulai pukul 11.00 hingga pukul 21.00 untuk weekdays (Rabu-Jumat) dan pukul 10.00 hingga pukul 21.00 untuk weekends (Sabtu-Minggu).

Program pre-sale GIIAS Semarang sudah dimulai sejak 10-12 Oktober 2023 pukul 12.00 melalui aplikasi Auto360.

Pada kesempatan presale ini, harga tiket masuk pada weekdays sebesar Rp 10.000 dan pada weekends sebesar Rp 15.000.

Pengunjung memiliki kemudahan untuk menentukan cara pembelian tiket masuk GIIAS Semarang 2023 yang tersedia secara online di aplikasi Auto360 mulai 13 hingga 16 Oktober 2023 sebesar Rp 15.000 untuk weekdays dan Rp 25.000 untuk weekends.

Selain itu pengunjung dapat membeli tiket secara onsite di area pameran pada saat berkunjung dengan harga weekdays Rp 20.000 dan weekends Rp 30.000. (*)

Baca juga: Dewan Apresiasi Pertanian Organik Gagasan Pemkab Blora: Bila Datangkan Manfaat Kami Dukung

Baca juga: Ini Progres Geopark Dieng Jadi Kawasan Geopark Nasional, Tim KNGI Lakukan Penilaian Awal

Baca juga: Ulah Pasutri di Bogor Ini Bikin Warga Emosi, Bongkar TPS Hingga Hadang Truk Sampah Masuk Kompleks

Baca juga: Pengakuan Guru SMK Dituntut Rp 50 Juta, Pukul Siswa Gunakan Bambu Karena Ajakan Salat Tidak Digubris