Berita Viral
Pengakuan Guru SMK Dituntut Rp 50 Juta, Pukul Siswa Gunakan Bambu Karena Ajakan Salat Tidak Digubris
Akbar Sarosa dalam pernyataannya mengakui telah melakukan pemukulan kepada korban MAS menggunakan kayu bambu sepanjang 50 sentimeter.
TRIBUNJATENG.COM, SUMBAWA BARAT - Akbar Sarosa, guru SMK di Sumbawa Barat mengakui telah memukul siswanya menggunakan bambu karena tak mau diajak salat dhuhur.
Akibat aksinya itu, guru yang bersangkutan dituntut Rp 50 juta oleh orangtua siswa MAS itu.
Sebelumnya karena kasus tersebut, guru yang bersangkutan dan orangtua siswa melalui pihak sekolah telah diajak berdamai secara kekeluargaan.
Namun, pihak orangtua siswa yang dipukul itu tak mau dan memilih ke jalur hukum.
Adapun jika mau berdamai, guru honorer tersebut dimintai Rp 50 juta sebagai ganti rugi melalui pihak pengadilan.
Baca juga: 10 Tahun Tak Pulang, TKI Asal Sumbawa Barat Meninggal di Arab Saudi
Fakta baru terungkap dari kasus guru honorer yang dituntut Rp 50 juta karena tegur siswa tak salat di Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Diketahui dalam kasus ini, guru tersebut adalah Akbar Sarosa (26).
Sementara itu muridnya yang kena tegur berinisial MAS.
Akbar merupakan pengajar di SMK Negeri 1 Taliwang.
Dia kini dilaporkan oleh pihak keluarga dari muridnya tersebut.
Kasus ini kemudian menjadi viral karena guru honorer tersebut dituntut Rp 50 juta.
Fakta baru terungkap dalam kasus ini.
Akbar Sarosa dalam pernyataannya mengakui telah melakukan pemukulan kepada korban MAS.
Dirinya menyebut memukul muridnya itu menggunakan kayu bambu sepanjang 50 sentimeter.
Meskipun demikian, Akbar Sarosa menegaskan, pukulan diarahkan kepada ransel bukan tubuh dari MAS.
Baca juga: Demi Bertemu Anak dan Suami di Sumbawa, Calon Dokter Ini Mudik Tempuh Jalur Darat, Udara, dan Laut
tribunjateng.com
tribun jateng
Sumbawa Barat
guru pukul siswa
Viral Guru Dituntut Rp 50 Juta
berita viral
viral
Akbar Sarosa
SMK Negeri 1 Taliwang
Pengadilan Negeri Sumbawa Besar kelas IB
Sosok Ryu Kintaro Pengusaha Cilik Sebut Lebih Enak Jadi Perintis daripada Pewaris: Pendapatan Rp 1 |
![]() |
---|
Alasan Misrika Telantarkan Ibunya, Trauma Pernah Ingin Dibunuh |
![]() |
---|
10 Fakta Kasus Viral Lansia No Taji Dibuang Anak Kandung di Probolinggo |
![]() |
---|
"Ini Faktor Genetik, Bukan Narkoba" Klarifikasi Memed Sound Horeg Soal Kantung Matanya yang Viral |
![]() |
---|
Kesaksian Tetangga Hafid Dokter Spesialis Tinggal di Kolong Jembatan Demak, Pernah Ada Orang Berobat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.