Berita Regional
Kehidupan Pilu Bocah yang Disetrika karena Habiskan Rambutan, Tantenya Terisak Minta Maaf
Kisah di balik bocah lima tahun asal Simalungun yang disetrika oleh tantenya, SM
TRIBUNJATENG.COM - Kisah di balik bocah lima tahun asal Simalungun yang disetrika oleh tantenya, SM.
Akibat penganiayaan tersebut ia menderita luka bakar hingga 30 persen dan kini dirawat di rumah sakit.
Kemarahan sang tante tersulut karena nasi dan rambutan miliknya dihabiskan korban.
Korban selama ini memang tinggal dengan pelaku karena ayahnya meninggal dan ibunya pergi entah kemana.
Baca juga: Ronald Tanur Berhenti Seret dan Lindas Dini saat Ketahuan Security, Soal Bekas Cekikan Terungkap
Baca juga: Inilah Awal Mula Konflik Palestina-Israel Terjadi, Sudah Bertentangan Setelah Perang Dunia 1
SM, wanita di Simalungun yang tega menyetrika tubuh keponakannya sendiri akhirnya bersuara.
Sambil terisak, ia mengaku bersalah karena telah menganiaya sang keponakan hanya karena nasi dan rambutannya dihabiskan korban.
SM mengaku khilaf dan meminta maaf.
Ya, diberitakan sebelumnya, seorang bocah di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, berinisial R (5), dirawat di rumah sakit karena menderita luka bakar 30 persen akibat dianiaya tantenya, SM (53), memakai setrika panas.
Buntut kejadian tersebut, SM saat ini ditahan di ruang tahanan Kepolisian Resor (Polres) Simalungun sejak Kamis (5/10/2023).
Adapun penganiayaan itu terjadi pada Rabu (4/10/2023).
Saat diperiksa polisi, SM mengaku khilaf melakukan perbuatan tersebut.
Ia pun meminta maaf.
"Bukan unsur kesengajaan ini. Ini semua karena kekhilafan saya, pak.
Saya mengaku sangat bersalah sekali," ujarnya sambil terisak, dikutip dari Kompas TV.
Adik pelaku, Kesmida, meminta agar polisi melepaskan pelaku dari tahanan.
Polisi Bunuh Polisi, Sandiwara Briptu Rizka Terbongkar, Ternyata Pelaku Pembunuhan Brigadir Esco |
![]() |
---|
Jaksa Negara Mundur, Gibran Kini Sendirian Lawan Gugatan Rp 125 Triliun |
![]() |
---|
Rekaman CCTV Ungkap Aksi Rezaldy Tewaskan Nenek 71 Tahun |
![]() |
---|
Buronan Nekat Datangi Polres Buat Laporan Kehilangan Tas, Ketahuan karena Grogi saat Ditanya Petugas |
![]() |
---|
Kelabuhi Pengurus Desa, 4 Tenaga Pendamping Desa Bertahun-tahun Korupsi Rugikan Negara Rp2,9 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.