Mustofa Ungkap Biaya Lamaran-Menikahi Fitri Sandayani: Tabungan Kuli 4 Tahun Plus Patungan Keluarga

TRIBUNJATENG.COM, BOGOR - 11 hari telah berlalu sejak pengantin bernama Fitri Sandayani dari Bogor menghilang tanpa jejak.

Suaminya yang bernama Mustofa merasa semakin bersedih karena hingga saat ini Fitri Sandayani belum juga ditemukan.

Mustofa telah melaporkan kepolisian mengenai hilangnya istrinya, namun sayangnya, Fitri belum juga kembali ke rumah mereka.

Baca juga: Mustofa Minta Bantuan Siapapun Bila Bertemu Fitri Sandayani di Jalan Segera Disetop

Karena itu, Mustofa, seorang pria asal Tanah Sareal, Kota Bogor, berbagi cerita sedihnya kepada anggota DPR RI, Dedi Mulyadi.

Dalam wawancara di saluran YouTube Dedi Mulyadi, Mustofa menceritakan bagaimana awalnya ia bertemu dengan Fitri sebelum akhirnya mereka menikah.

Ternyata, Mustofa terpesona oleh kecantikan Fitri saat mereka pertama kali bertemu di rumah bibi Mustofa.

Saat itu, Fitri mengirimkan pesan kepadanya untuk memulai hubungan, dan perasaan positif itu dengan senang hati diterima oleh Mustofa. Akhirnya, mereka menjalani hubungan selama satu bulan.

Pada bulan Agustus 2023, Mustofa memutuskan untuk melamar Fitri. Dengan persiapan matang, ia datang ke rumah kakek dan nenek Fitri.

Mustofa bahkan membawa uang sebesar Rp10 juta sebagai lamaran. Dalam wawancara itu, Dedi Mulyadi pun menyatakan kagum pada jumlah tersebut, sambil berteriak, "Wah, jumlahnya besar sekali!"

Mustofa menjelaskan bahwa jumlah tersebut adalah hasil tabungan selama beberapa tahun.

Mustofa, yang saat itu berusia 35 tahun, telah bekerja keras selama empat tahun untuk mengumpulkan uang demi pernikahannya. Ia bahkan bekerja mulai dari menjadi kuli hingga pegawai di perkebunan karet.

Dalam wawancara tersebut, Dedi Mulyadi juga menanyakan berapa biaya yang dikeluarkan untuk pernikahan Mustofa dan Fitri Sandayani.

Mustofa menjelaskan bahwa keluarganya mengeluarkan uang banyak, termasuk tabungan orangtua dan uang dari adiknya, untuk mengadakan pesta pernikahan bersama Fitri.

Total biaya pernikahan mencapai Rp 45 jutaan, dan Mustofa menjelaskan bahwa sebagian uang tersebut berasal dari tabungan orangtua dan uang yang ditarik dari adiknya.

Namun, setelah menikah, Mustofa menghadapi masalah besar. Fitri tiba-tiba berubah dingin dan ogah untuk menjalin hubungan badan dengan suaminya.

Hal ini membuat Mustofa merasa tersinggung, tetapi ia akhirnya hanya bisa pasrah. Fitri tampak seperti takut untuk menghadapi Mustofa, dan Mustofa mencoba bersabar dalam situasi yang sulit ini.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com