Rafael Struick Cedera Jelang Laga Timnas Indonesia Vs Brunei, Saatnya Pemain Incaran PSIS Tampil

Meski begitu, Timnas Indonesia tak boleh memandang remeh dan tak banyak menyiakan peluang.

Hokky dianggap memiliki kemampuan berlari seperti Struick, dan biasa ditaruh di sisi sayap saat bermain di PSS Sleman.

Hokky juga berusia lebih muda dari Struick, yaitu 19 tahun, faktor yang kerap dijadikan Shin Tae-yong sebagai alasan memanggil pemain.

Dalam formasi 4-3-3, Hokky dapat bermain sebagai winger mendampingi Saddil Ramdani, mengapit seorang targetman (kemungkinan Ramadhan Sananta).

Dalam formasi 3-5-2 atau 4-4-2, Hokky dapat berdampingan sebagai striker, menemani Sananta/Dendy Sulistyawan/Dimas Drajad.

PSIS Semarang Rayu Hokky Caraka Setelah Gagal Dapatkan Tanda Tangan Ramadhan Sananta

Diberitakan sebelumnya, PSIS Semarang masih mencari-cari striker untuk memperkuat lini depan Mahesa Jenar.

Awalnya, PSIS Semarang, ingin mendatangkan penyerang Persis Solo, Ramadhan Sananta.

Namun sepertinya usaha PSIS Semarang untuk mendatangkan penyerang Timnas Indonesia itu gagal menemui hasil.

Baca juga: PSIS Semarang dan Persib Menyerah Dapatkan Pemain Terbaik Liga 1, Wiljan Pluim Pilih Borneo FC

Ramadhan Sananta telah terikat kontrak jangka panjang dengan Persis Solo, yakni sampai tahun 2025.

Meski PSIS Semarang siap memberikan uang tebusan, Persis Solo masih enggan melepaskan Sananta.

Setelah dirasa sulit mendatangkan Sananta, PSIS Semarang mengalihkan target sasarannya.

Kini kubu Mahesa Jenar ingin mendapatkan tanda tangan penyerang muda PSS Sleman, Hokky Caraka.

Hokky dianggap sebagai pemain yang memiliki kemampuan seperti Sananta.

Pemain asal Gunung Kidul itu memiliki postur yang tinggi dan kuat dalam duel-duel udara.