Optimalkan Potensi dan Serapan Anggaran, SKPD Pemprov Jateng Diminta Ngebut

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi Jateng diminta memaksimalkan serapan dan pendapatan anggaran.

Pasalnya, penutup tahun 2023 tinggal beberapa bulan ke depan.

Meski capaian pendapatan daerah Pemprov Jateng dianggap baik hingga triwulan III tahun ini.

Namun menurut Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana, hal tersebut masih bisa dioptimalkan.

Khususnya di sektor pendapatan wajib pajak di wilayah Jateng.

Ia mengatakan, pengoptimalan dapat dilakukan melalui peningkatan kualitas pelayanan pembayaran pajak.

Ia meminta layanan pajak untuk masyarakat lebih mudah, cepat dan tepat.

“Pengoptimalan kinerja BUMD dengan inovasi-inovasi dalam menangkap peluang bisnis yang semakin kompetitif juga wajib dilakukan,” ucapnya, Kamis (12/10/2023).

Nana juga mendorong SKPD terkait mengoptimalkan penyerapan anggaran, agar apa yang sudah ditargetkan tercapai.

Percepatan program prioritas, seperti intervensi penanggulangan kemiskinan ekstrem dan menjaga stabilitas inflasi di Jateng juga ia tekankan.

“Hal lain yang harus diakselerasi intervensinya adalah sambungan listrik murah, orang tidak bekerja, dan penyaluran bantuan. Optimalkan juga potensi Baznas, CSR dan komunitas filantropi. Semua harus gotong royong membantu intervensi,” ucapnya.

Yak hanya itu, untuk pengendalian inflasi di Jateng nana meminta SKPD melakukan inovasi program.

Pasalnya selama ini stabilitas harga komoditas kebutuhan pokok sering menjadi faktor penyebab inflasi.

Ditambahkannya, langkah yang sudah ditempuh tahun ini menggelontorkan stok cadangan pangan pemerintah.

“Misalnya cadangan beras pemerintah daerah dan Bulog, pengecekan stok, dan distribusi gula dan bawang putih, serta komoditas lainnya,” imbunya. (*)