Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pemilu 2024

Respons Gibran Ada Sejumlah DPC Partai Gerindra di Jateng Deklarasi Cawapres Prabowo

Sejumlah DPC Partai Gerindra di Jateng pun telah mendeklarasikan dukungan terhadap putra sulung Presiden Jokowi itu untuk berpasangan dengan Ketua Umu

Editor: m nur huda
Tribunnews.com/Istimewa
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengajari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berkuda di bukit Hambalang, Desa Bojong Koneng, Kabupaten Bogor , Jawa Barat pada Minggu (18/6/2022). (Ist) 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Dukungan terhadap Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi bakal calon presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto di ajang kontestasi pemilihan presiden (pilpres) 2024 terus mengalir deras.

Sejumlah DPC Partai Gerindra di Jateng pun telah mendeklarasikan dukungan terhadap putra sulung Presiden Jokowi itu untuk berpasangan dengan Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan (Menhan), meliputi Solo, Karanganyar, Semarang, dan Kudus.

Di tengah derasnya dukungan itu, Gibran menjawab santai. Ia mengatakan, hingga hari ini dia masih menjadi kader PDI Perjuangan. "Ya kan saya masih di sini. Saya masih ada di sini," katanya, Rabu (11/10).

Sementara terkait dengan DPC Partai Gerindra Kota Solo yang mengusulkan dirinya berpasangan dengan Prabowo di pilpres 2024, ia tidak ingin berkomentar.

"Tanya Gerindra dong. Nggak ada tanggapan apa-apa," ujarnya.

Saat ini, dukungan untuk Gibran maju sebagai cawapres Prabowo terus mengalir dari berbagai daerah. Satu di antaranya video yang beredar mengenai kaos bertuliskan 'Prabowo Gibran' yang dicetak berkarung-karung.

"Yo takono sing nyetak kaos (ya tanya sama yang nyetak kaos-Red). Beda urusan yang nyetak kaos saya, yang masang baliho saya. Inisiatif warga tidak bisa dibendung," tukasnya.

Gibran pun mengaku tidak tahu-menahu mengenai usulan yang disampaikan DPC Partai Gerindra Kota Solo.

"Ya nggak tahu, saya kan bukan dari Gerindra. Urusan Gerindra pasti diarahkan ke kader-kadernya Gerindra dong, DPC-DPC-nya. Saya tidak tahu-menahu," tandasnya.

Menurut dia, hal itu merupakan masalah internal Partai Gerindra. "Saya nggak tahu. Internal beliau saya nggak ikut-ikut," ucapnya.

Ia pun merasa tidak perlu melaporkan hal itu kepada para pimpinan PDI Perjuangan. "Saya kira partai sudah aware dengan dinamika yang ada ini," tuturnya.

Seperti diketahui, kendala yang dihadapi Gibran maju sebagai cawapres yakni UU Pemilu tahun 2017 yang mengatur batas usia capres-cawapres minimal 40 tahun. Selain itu, Gibran merupakan kader PDI Perjuangan.

Ia pun harus keluar dari PDI Perjuangan jika ingin mencalonkan diri sebagai cawapres pendamping Prabowo di pilpres 2024.

Adapun, DPC Partai Gerindra Kota Solo resmi merekomendasikan dan mengusulkan Gibran untuk menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto di pilpres 2024. Hal itu disampaikan Ketua DPC Partai Gerindra Kota Solo, Ardianto Kuswinarno, di Kantor DPC Partai Gerindra Kota Solo, Selasa (10/10) malam.

Menurut dia, rekomendasi dan usulan itu diambil melalui Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab) Gerindra Kota Solo yang dilaksanakan sejak Senin (9/10). Ia menyebut, setidaknya ada empat alasan merekomendasikan Gibran menjadi cawapres Ketum Partai Gerindra itu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved