Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

7 Amalan di Hari Jumat yang Dianjurkan Rosulullah, Cek Sudahkah Anda Kejakan

Yuk amalkan tujuh perbuatan ini di Hari Jumat agar kita mendapat keberkahan dari Allah SWT

Editor: muslimah
Tribunnews.com
Ilustrasi sedekah hari Jumat. 

TRIBUNJATENG.COM - Yuk amalkan tujuh perbuatan ini di Hari Jumat agar kita mendapat keberkahan dari Allah SWT.

Dengan mendapat ridho Allah yang Maha Kuasa, Insya Allah kemudahan selalu menyertai langkah kita.

Baca juga: Hari Itu Pak Udin Berangkat Kerja Tanpa Makan, Sudah Sepekan Gordennya Belum Ada yang Terjual

Baca juga: Tak Disangka Mantan Pemabuk Justru Meninggal saat Sholat, Sempat Curhat Ingin Dekatkan diri ke Tuhan

Keutamaan hari Jumat terasa lebih luar biasa dibanding hari biasanya, hingga dikenal sebagai hari raya setiap satu minggu sekali.

Salah satu yang bisa kita kerjakan di hari Jumat adalah menjalankan amalan baik.

Pada hari Jumat, ada banyak sekali amalan yang bisa kita kerjakan dan tentunya ini bernilai pahala dan mendatangkan keberkahan.

Nabi Muhammad SAW juga sangat memuliakan hari Jum'at, begitu banyak hadis yang menjelaskan terkait hal itu. Rasulullah bersabda:

"Hari terbaik di mana matahari terbit di dalamnya ialah hari Jum'at. Pada hari itu Adam Alaihissalam diciptakan, dimasukkan ke surga, dikeluarkan daripadanya dan kiamat tidak terjadi kecuali di hari Jum'at." (H.R Muslim).

Dilansir Serambinews.com dari laman NTB Kemenag, berikut tujuh amalan yang bisa anda kerjakan pada malam hingga hari Jumat.

1. Baca Alquran terutama Surat Yasin

Keutamaan hari Jum'at selanjutnya bisa diisi dengan amalan membaca surat Yasin. Hal ini berdasarkan hadis riwayat Abu Daud sebagai berikut:

"Barangsiapa membaca surat Yasin dan Al-Shaffat di malam Jum'at, Allah SWT mengabulkan permintaannya." (HR Abu Daud dari al-Habr).

2. Mandi Jum'at

Amalan paling mudah dan berbuah manis ialah mandi Jumat.

Hukumnya menjadi sunnah bagi siapa saja yang hendak menunaikan shalat Jum'at, baik laki-laki maupun perempuan yang turut serta, sedangkan ketentuan hukum ini menjadi berbeda bila ia memilih shalat Zuhur di rumah, maka tidak lagi disunnahkan baginya.

Hadits riwayat Ibnu Hibban dari Ibnu Umar sebagai berikut:

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved