Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Murid SD Kena Gas Air Mata

Kapolresta Minta Maaf Soal Siswa SD di Purwokerto yang Mengeluh Perih Akibat Hembusan Gas Air Mata

Kapolresta Banyumas, Kombes Edy Suranta Sitepu memohon maaf atas kejadian siswa SDN 1 Purwanegara, Purwokerto

|
Permata Putra Sejati
Kapolresta Banyumas, Kombes Edy Suranta Sitepu saat memohon maaf atas kejadian siswa SDN 1 Purwanegara yang mengeluh perih mata dan dada sesak akibat gas air mata, Jumat (13/10/2023). 

 
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Kapolresta Banyumas, Kombes Edy Suranta Sitepu memohon maaf atas kejadian siswa SDN 1 Purwanegara, Purwokerto yang mengeluh perih mata dan dada sesak akibat gas air mata.

Ia mengatakan bahwa betul gas air mata itu adalah berasal dari anggota Polresta Banyumas yang sedang latihan rutin bersama Brimob.

Latihan rutin bersama Brimob materinya penggunaan laras licin dan pelontar gas air mata dan dilanjutkan latihan pengendalian masa. 

Instruktur mendapatkan telepon bahwa ada murid yang mengaku perih dan tenggorokan kering.

Petugas langsung membawa 5 anak itu ke puskesmas dan saat ini kelima anak itu sudah kembali ke rumah masing-masing.

"Saya minta maaf karena mengakibatkan anak siswa Sekolah yang perih dan akan dilakukan evaluasi pelatihan," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, saat konferensi pers, Jumat (13/10/2023).

Kapolres mengatakan kedepan akan mengevaluasi latihan seperti dialihkan tidak mencari tempat lain yang lebih aman.

"Latihan ini sering dilakukan dan baru kali ini terjadi dan kemungkinan terbawa angin.

Jarak antara latihan dan SD sekitar 300 meter. 

Ada jeda waktu 30 menit, saat selesai pelontaran dan muncul laporan dan kemungkinan terbawa angin," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan  sebanyak puluhan siswa SD Negeri 1 Purwanegara, Purwokerto Utara mengeluh mata perih dan dada sesak.

Mereka diduga terkena efek dari gas air mata latihan personel dari Polresta Banyumas, Jumat (13/10/2023) sekira pukul 09.30 WIB. 

Wali kelas 4, Paskalis Adi mengatakan ada dua kelas yaitu kelas 4A dan 4B dengan jumlah 40 siswa yang mengeluh perih pada mata. 

"Memang polisi sedang latihan tapi mungkin ada angin jadi terkena dampak, ini di luar dugaan. 

Polres lagi latihan tapi pelatihnya dari Brimob. 

Ada 40 an siswa yang mengeluh sakit perih mata," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com. 

Dari 40 siswa yang terdampak gas itu ada 5 orang siswa dilarikan ke puskesmas karena mengeluh perih dan dadanya sesak.

"Yang sudah membaik pulang gasik dan sebagian kita pulangkan. 

Beberapa kali sudah komplain supaya pindah lokasi latihan. 

Polisi sudah minta maaf, dan supaya tidak latihan di jam sekolah," jelasnya. 

Salah satu siswa yang terkena hembusan gas itu adalah Muhammad Asyafa, siswa kelas 4 mengaku merasa perih di mata hingga dibawa ke Puskesmas. 

"Sesak nafas, mata panas, baru pertama kali mengalami seperti ini. 

Yang masuk adalah seperti asap putih masuk ke kelas-kelas," jelasnya. 

Adapun kelas 4A, 4B jendelanya langsung menghadap ke Lapangan Mako Brimob. 

Untuk menangani penanganan mata yang perih, orangtua siswa membasuhnya dengan air. 

"Di kelas sempat panik dan teriak-teriak dan dipulangkan pukul 10.00 WIB. 

Kalau ini merugikan anak anak jelas bahaya, kalau ada kegiatan harus diinformasikan," ujar orangtua Asyafa, Sumarwoto.  (jti) 

Baca juga: Ada Peringatan Pertempuran 5 Hari di Semarang, Akses Jalan ke Tugu Muda Dialihkan, Ini Rutenya

Baca juga: Pihak SD Purwokerto Pernah Komplain Lokasi Latihan Gas Air Mata Dipindah: Tak Direspon Polisi

Baca juga: Bek PSIS Semarang Lucas Gama Bicara Soal Tren Minor Mahesa Jenar di Laga Tandang

Baca juga: Seorang Pemuda Terancam 15 Tahun Penjara Setelah Jemput Pacar yang Masih SMA Sepulang Sekolah

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved