Berita Viral
Kota Semarang Panas Lur, Warga Masak Mie Instan Pakai Panas Matahari, Hasilnya Matang Sempurna
Suhu panas ekstrem yang melanda Kelurahan Siwalan, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah, akhir-akhir
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Suhu panas ekstrem yang melanda Kota Semarang, Jawa Tengah, akhir-akhir ini telah menginspirasi seorang warga lokal untuk memasak mi tanpa menggunakan kompor.
Peristiwa unik ini menjadi viral di media sosial setelah akun Tiktok @Estiiutomo membagikan video eksperimen memasak mi dengan memanfaatkan suhu panas di Kelurahan Siwalan, Kecamatan Gayamsari.
Eksperimen dimulai dengan menyiapkan panci yang diisi air pada pukul 11.00 WIB. Mi yang telah dibuka kemudian dimasukkan ke dalam panci berisi air, dan tutup panci ditutup dengan rapat menggunakan tutup plastik.
Panci berisi mi tersebut kemudian ditempatkan di bawah terik matahari hingga pukul 12.00 WIB.
Satu jam kemudian, Estiiutomo membuka panci, dan mi terlihat telah matang dengan sempurna.
"Ketika jam menunjukkan pukul 13.00 WIB, mi sudah matang.
Bagi saya, eksperimen ini berhasil," jelas Estiiutomo ketika dihubungi telepon.
Ia menjelaskan bahwa eksperimen ini dilakukan ketika ia merasa lapar, tetapi pasokan gas untuk kompornya telah habis.
Dalam situasi ini, dia memutuskan untuk memanfaatkan suhu udara panas yang dihasilkan oleh matahari.
"Mau memasak dengan gas, tapi sayangnya gas habis.
Saya ingin pergi ke luar rumah, tetapi cuaca sangat panas.
Suhu saat itu mencapai sekitar 37 derajat Celsius," kata Estiiutomo.
Menurutnya, mi yang dimasak dengan menggunakan panas matahari tersebut memiliki rasa yang tidak jauh berbeda dengan mi yang dimasak menggunakan gas.
"Rasanya hampir sama dengan mi yang dimasak dengan gas," ungkapnya.
Menurut Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Semarang, Iis Widya Harmoko, suhu panas yang melanda Jawa Tengah saat ini disebabkan oleh gerak semu matahari.
Matahari saat ini tampak bergerak ke arah selatan, dan sekitar awal Oktober, matahari akan mencapai titik kulminasi di atas Pulau Jawa.
Oleh karena itu, suhu udara di Jawa Tengah diperkirakan akan terus meningkat hingga pertengahan atau akhir Oktober 2023.
Suhu panas tertinggi yang pernah tercatat di wilayah Jawa Tengah adalah 39,5 derajat Celsius pada tahun 2015 dan 39,4 derajat Celsius pada tahun 2019. Iis Widya Harmoko menyarankan warga Kota Semarang untuk tidak panik dan mempersiapkan diri dengan persediaan air minum yang cukup ketika melakukan aktivitas di luar ruangan selama periode panas ini.
"Ketika cuaca panas, air bisa menjaga konsentrasi dan menjaga kesehatan saat aktivitas di luar ruangan," imbuh Iis.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga Semarang Masak Mi Pakai Panas Matahari, Awalnya Lapar tapi Gas di Rumah Habis"
VIRAL Sosok Brigadir N Anggota Polsek Kangkung Kendal Diduga Selingkuh dengan Istri Aipda IS |
![]() |
---|
Orangtua Agus, Santri Ponpes Al Khoziny yang Meninggal Kembalikan Santunan: Untuk Pembangunan Musala |
![]() |
---|
Jadwal Pemakaman Yurike Sanger, Istri ke-7 Soekarno, Jenazah Tiba di Jakarta Hari Ini |
![]() |
---|
Viral Emak-emak Naik Motor Ngeyel Saat Dihentikan Polisi di Magelang, Lawan Arus dan Tak Pakai Helm |
![]() |
---|
Viral Nenek 95 Tahun Dirantai Anaknya di Pohon, Polisi: Bukan untuk Menyiksa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.