VIRAL Kisah Ibu Hamil Kehilangan Janin di Kandungan Setelah Tolong Nenek-nenek saat Magrib

TRIBUNJATENG.COM - Perasaan Campur Aduk dan Kehilangan Janin yang Tidak Diketahui Keberadaannya

Sebuah kisah pilu seorang ibu hamil muda menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Ibu hamil ini mengaku merasa begitu syok hingga perasaannya menjadi campur aduk setelah ia menolong seorang nenek di jalan.

Kisah tersebut pertama kali dibagikan oleh akun TikTok @zaitunmorammil dan dengan cepat menjadi viral di internet.

Ia menceritakan bahwa mertuanya telah melarangnya untuk pergi menjelang waktu Maghrib, namun karena memiliki keperluan mendesak, ia memutuskan untuk tetap pergi menggunakan sepeda motor.

Saat dalam perjalanan, ia bertemu dengan seorang nenek yang tengah berjalan kaki seorang diri.

Tanpa ragu, wanita hamil ini memutuskan untuk menolong nenek tersebut.

Nenek tersebut meminta agar ia mengantarkannya ke sebuah tempat, yang ternyata terjadi menjelang waktu Maghrib.

Ibu hamil ini menceritakan bahwa ia tidak memiliki pikiran jahat apa pun dan niatnya adalah untuk membantu.

“Aku ga ada pikiran aneh apapun akhirnya aku iyain dan niatnya emang nolong aja,” tulis keterangan pada unggahan tersebut, seperti dikutip Tribun Jatim.

Namun, selama perjalanan, nenek tersebut bertanya tentang kehamilannya, yang dijawab dengan jujur oleh wanita hamil tersebut.

Saat nenek tersebut ditanya kembali, ia hanya diam dan meminta untuk diturunkan di jalan yang sepi dan buntu.

Seminggu kemudian, ibu hamil ini mulai merasa pusing dan mengalami flek pada bagian vitalnya.

Khawatir akan kondisinya, ia segera memeriksakan kandungannya ke dokter.

Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa ia mengalami blighted ovum, yang dikenal sebagai kehamilan kosong.

Ketika ia mendengar kabar tersebut, ia dan keluarganya merasa kaget dan tidak percaya.

“Kaget, sedih, merinding dan perasaan berantakan banget waktu dokter bilang kehamilanku kosong, istilah medisnya kalau ga salah Blighted Ovum,” tuturnya.

Dalam kondisi seperti ini, sang suami dan keluarga menyalahkannya karena melanggar larangan untuk tidak bepergian menjelang waktu Maghrib.

“Biasanya itu karena kromosomnya tidak sempurna jadi bisa gugur,”

"Mitosnya kalau ada yang tanya kandungan jangan di kasih tau secara detail berapa bulannya, katanya itu hantu palastik yang suka ambil bayi,"

"Hamil atau tidak, emang harusnya magrib itu di rumah saja,"

"Mungkin boleh aja percaya hal itu, tapi menurutky mungkin janinnya tidak berkembang karena kromoson tidak sempurna,"

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Nasib Pilu Ibu Hamil Tolong Nenek-nenek saat Maghrib, Janin Mendadak Hilang: Jadi Berantakan Banget